Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Warna Musim

4 September 2021   06:48 Diperbarui: 4 September 2021   08:29 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto mas Tonny Syiahriel

4/  Ada Manfaat Juga Bencana

Kalau dirasakan sebenarnya musim kemarau saat ini hanya sebentar, tidak ada 6 bulan, itu di Jawa. Tidak benar-benar kering. Selama musim kemarau masih ada beberapa kali guyuran hujan.

Ada yang ingin hujan ada yang ingin terang benderang, semua berhubungan dengan perekonomian. Alam hanya mengikuti siklus saja.

Sebenarnya siapa yang harus menyesuaikan? Kondisi alam atau manusianya?
Sebagai manusia pasti inginnya cuaca selalu cerah tapi tidak kekurangan air, begitu bukan?

Di sini hanya dua musim saja masih banyak yang belum bisa diatasi, bagaimana bila empat musim?
Jawaban saya pribadi, senang dong, bisa menikmati  musim-musim, jadi indah. 

Tapi alam sudah mengatur dirinya untuk keseimbangan semesta. Mangkanya ada perbedaan musim di tiap tempat. Tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan musim, mengikuti, dan menyesuaikan (walau sebenarnya tak semudah itu).

Ketika kemarau ada kesempatan bermain layang-layang bagi anak-anak termasuk bocahku atau beberapa orang dewasa. Kesempatan membangun rumah seperti tetanggaku atau menyelesaikan proyek seperti temanku, dan sebagainya sebelum hujan menyapa.

Tak jarang kebakaran hutan juga terjadi. Di lereng gunung Arjuno dan Panderman sering terjadi kebakaran hutan. Entah akibat ulah manusia atau memang karena gesekan kayu atau ranting yang menyebabkan kebakaran.

Berhari-hari kebakaran hutan ini bisa terjadi saat kemarau, lebih-lebih ditambah dengan hembusan angin kencang, kebakaran akan makin cepat meluas.
Bila malam hari terlihat jelas titik apinya dari pelataran rumah. 

Kebakaran hutan akan berdampak buruk ketika musim penghujan tiba. Pepohonan yang habis akan mempermudah air hujan menggelontor tanah di lereng gunung. 

Yang di bawah harus siap-siap menerima kiriman air dan lumpur yang meluber, jalan raya pun bisa tergenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun