Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Kado Terindah] Ajeng

11 Oktober 2019   22:43 Diperbarui: 11 Oktober 2019   22:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ndak, rumah saya dekat, cuma karena gerimis saja, neduh bentar."

"Owh, beli rempeyek Kak, biar gak ngantuk."

"Oke, satu ya."

"Boleh."

Gerimis pun berlalu, seiring semburat merah saga di cakrawala. Hari ini masih ada sisa tiga bungkus rempeyek dari 20 bungkus yang dia jajakan.

"Ibu, Bapak, aku pulang, maaf tadi neduh di halte waktu gerimis, jadi terlambat pulang."

"Syukurlah, jangan sampai kehujanan, takut sakit. Apa habis hari ini rempeyeknya Jeng?"

"Sisa tiga bu, maaf ya."

Ndak apa-apa, besok ndak usah jualan nak, biar ibu titip di warung-warung saja."

"Ndak apa-apa bu, Ajeng sambil jalan-jalan. Untungnya sekolah Ajeng tidak full day kan bu."

"Ngaji mu jadi terbengkelai nak, nanti jualannya jangan tiap hari."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun