"Baik aku akan berjualan di hari Jum'at dan Sabtu, kalau minggu pagi aku jual di Car Free Day ya bu."
Ibu Ajeng mengangguk sambil tersenyum. Ada gurat haru di matanya setiap melihat Ajeng, yang dia bungkus rapat.
***
Seperti biasa di hari Minggu keluarga sederhana itu berjualan di CFD, mereka bertiga terlihat bahagia, seolah tak ada beban hidup. Seperti biasa menggelar tikar pada suatu tempat di pinggiran area agar tidak membayar uang sewa tempat, namun tetap tenjangkau pembeli. Ajeng siap menjajakan dagangan dengan berkeliling. Sebuah lebetulan atau kenyataan, dunia memang sempit dia bertemu lagi dengan remaja SMA waktu di halte dia sedang bersama seorang gadis.
"Kak, mau beli peyek lagi?"
"Eh kamu yang di halte tempo hari ya?
Ajeng mengangguk sambil tersenyum.
"Boleh beli lima?"
"Boleh sekali Kakak. Terima kasih."
Ajeng pun berlalu meneruskan menjajahkan rempeyeknya. Setelah transaksi jual beli.
"Cantik banget anak itu Ken."
"Iya, kayak kamu."
"Ish, kamu ini, sekecil itu dah kelihatan aura cantiknya, kalau remaja nanti waow pastinya."