Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengenal Fase Toddler Rebellion, Cara Bijak Menghadapinya

24 Oktober 2024   13:21 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah studi oleh Child Development Perspectives menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang sabar dan penuh kasih cenderung memiliki perkembangan sosial dan emosional yang lebih baik. 

Mereka lebih mampu mengelola emosi dan berinteraksi dengan baik dengan orang lain.

Menghadapi fase toddler rebellion memang bisa menjadi tantangan, tetapi ingatlah bahwa ini adalah bagian dari perkembangan anak yang normal. Dengan pendekatan yang penuh kesabaran, cinta, dan pemahaman, kita dapat membantu anak melewati fase ini dengan lebih baik. 

Jadi, ketika anak kita berteriak "tidak" pada setiap permintaan kita, ingatlah untuk tetap tenang, berikan pilihan, dan gunakan pengalihan. Setiap fase dalam perkembangan anak membawa tantangan dan keindahan tersendiri.

Nikmati momen-momen ini, karena mereka hanya terjadi sekali seumur hidup!

Apakah ibu bapak memiliki pengalaman menarik atau tips lain dalam menghadapi toddler rebellion? 
Yu, sharing cerita di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun