Sebuah studi oleh Child Development Perspectives menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang sabar dan penuh kasih cenderung memiliki perkembangan sosial dan emosional yang lebih baik.Â
Mereka lebih mampu mengelola emosi dan berinteraksi dengan baik dengan orang lain.
Menghadapi fase toddler rebellion memang bisa menjadi tantangan, tetapi ingatlah bahwa ini adalah bagian dari perkembangan anak yang normal. Dengan pendekatan yang penuh kesabaran, cinta, dan pemahaman, kita dapat membantu anak melewati fase ini dengan lebih baik.Â
Jadi, ketika anak kita berteriak "tidak" pada setiap permintaan kita, ingatlah untuk tetap tenang, berikan pilihan, dan gunakan pengalihan. Setiap fase dalam perkembangan anak membawa tantangan dan keindahan tersendiri.
Nikmati momen-momen ini, karena mereka hanya terjadi sekali seumur hidup!
Apakah ibu bapak memiliki pengalaman menarik atau tips lain dalam menghadapi toddler rebellion?Â
Yu, sharing cerita di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H