Identifikasi Sekolah
Penyusun                : Bayu Triwicaksono Yulianto
Sekolah                  : SMP N 1 KARANGPANDAN
Mata Pelajaran           : Bahasa Indonesia
 Kelas/ Semester          : VIII / Gasal
Fase                    : D
Materi Pokok             : Menulis Teks Pidato
Alokasi Waktu            : 2 jam pelajaran @ 40 Menit
Jumlah Peserta didik    : Maksimal 36 Siswa
Target Peserta didik       : Reguler
Model Pembelajaran   : Problem Base Learning (PBL)
Kompetensi Awal
Peserta didik sebaiknya telah memiliki pengetahuan mengenai Pengertian dan Struktur Teks Pidato, dan dapat menyimpulkan fakta, data, dan kata kata ilmiah dalam Teks Pidato.
Profil Pancasila
Gotong royong : Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain disertai perasaan senang Ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain
Mandiri         : Dengan kemampuan sendiri mencari informasi yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya
Bernalar Kritis  : Melalui informasi ysng didapat dapat menggunakannya untuk menganalisis permasalahan maupun informasi
Sarana dan Prasarana (Sumber Belajar)
Sarana     : Ruang Kelas, Alat tulis, Buku tulis, LCD Proyektor.
Prasarana : Internet, Buku paket Bahasa Indonesia kelas VIII, Modul Ajar, Classroom.
Target Peserta Didik
Siswa Reguler
Model PembelajaranÂ
Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran materi Mengenal Teks Pidato ialah Problem Base Learning (PBL).
Â
Â
ELEMEN
Mengenal Teks Pidato
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase D peserta didik mampu membuat teks pidato secara benar dan tepat sesuai dengan struktur penulisan. Dan siswa juga mampu untuk mempraktikan bagaimana cara berpidato di depan kelas.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengenal apa itu pidato dengan memahami pengertian dan struktur teks pidato.
Peserta didik mampu menyimpulkan Fakta, Data, dan Kata-Kata ilmiah dalam teks pidato.
Peserta didik mampu mengindentifikasi kalimat persuasife dan ungkapan rasa peduli atau simpati dalam teks pidato.
Peserta didik mampu menyimpulkan metode-metode dalam berpidato.
Peserta didik mampu menulis teks pidato dan berpidato didepan kelas.
D. ASESMEN
      a.  Pretest
Formatif
b.Pengetahuan      : Tes Tulis
c. Ketrampilan : Membuat Teks Pidato dan Berpidato di depan kelas.
d Sikap       : Observasi
E. PEMAHAMAN BERMAKNA
      Teks pidato adalah jenis teks yang ditulis atau disusun untuk disampaikan secara lisan kepada khalayak umum atau audiens tertentu dalam bentuk pidato. Pidato adalah bentuk komunikasi lisan yang dibawakan oleh seseorang, biasanya di depan umum, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan, gagasan, atau argumentasi tertentu. Pidato sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk di dalam politik, pendidikan, acara publik, dan lainnya.
      Pidato adalah bentuk penting dalam berbicara di depan umum dan menjadi alat komunikasi yang sangat berharga dalam berbagai bidang kehidupan. Baik dalam konteks pendidikan atau dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk menulis dan menyampaikan pidato yang baik adalah keterampilan yang berguna.
F. PERTANYAAN PEMATIK
Pertanyaan pemantik untuk peserta didik sebagai berikut.
Apakah belajar menulis teks pidato itu penting? Mengapa?
Apa yang kamu ketahui tentang teks pidato dan apa saja struktur teks pidato?
Apakah kalian pernah membaca kalimat persuasif dalam teks pidato?
Â
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
Pembukaan
- Guru membuka sesi belajar mengajar.
- Guru menyapa peserta didik dan memimpin do'a Bersama sebelum memulai pembelajaran.
- Guru melakukan presensi.
- Guru mengisi buku agenda kelas
Apersepsi
- Guru menanyakan persiapan apa yang sudah dilakukan oleh peserta didik untuk pertemuan hari ini.
- Menanyakan kepeserta didik terkait materi yang sudah di jelaskan dipertemuan sebelumnya.
- Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Motivasi
- Memberikan motivasi belajar dan manfaat dari yang mereka pelajari di kehidupan sehari hari.
15
Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
Guru memberikan penjelasan terkait pengertian dan struktur teks pidato.
Guru menunjukan vidio bagaimana cara orang berpidato yang baik dan benar.
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Guru membuat sebuah kelompok belajar yang beranggotakan 3-4 orang dengan random pick.
Peserta didik diminta untuk menganalisa kalimat persuasif yang sudah di sediakan oleh guru.
Membimbing penyelidikan kelompok
Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk bisa menganalisis kalimat persuasive yang sudah diberikan apakah ada kekurangan dan kesalahan.
Peserta didik diminta untuk membenarkan hasil analisis kalimat persuasif yang terdapat kekurangan dan kesalahan.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik apabila terdapat kesulitan dalam pengerjaan tugas.
Mengembangkan dan menyajikan
Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan mereka melalui lembar joobsheet.
Peserta didik maju kedepan kelas sesuai dengan urutan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.
Guru mendampingi dan memberikan nilai terhadap kinerja dari kelompok saat sedang melakukan presentasi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pembelajaran
- Guru memberikan evaluasi dan penjelasan terkait hasil diskusi kelompok.
- Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang memiliki hasil nilai tertinggi di dalam kelas, agar harapan kedepannya semua peserta didik berlomba lomba untuk mendapatkan hasil yang baik.
- Guru dan siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang terselenggara pada pertemuan kali ini.
55
Penutup
- Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran.
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk belajar materi yang akan di bahas di pertemuan kedepan.
- Guru menutup pembelajaran dengan membaca do'a Bersama sama.
- Guru memberikan salam kepada peserta didik.
10
H. PENGAYAAN DAN REMIDIAL
- PENGAYAAN : Diberikan untuk menambah wawasan kepada peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan sesuai kesepakatan peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan pendalaman materi (kompetensi)
- REMIDIAL : Diberikan kepada peserta didik yang capaian KKTP nya belum tuntas.
Guru memberikan semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
Guru memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk pembelajaranulang dengan belajar kelompok dan pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Guru meberikan beberapa tugas terkait cara Menyusun teks pidato yang baik dan benar.
Â
I. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
REFLEKSI PESERTA DIDIK
- Bagaimana pemahaman kalian mengenai materi pada pertemuan ini?
- Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari Menulis Teks Pidato?
- Apakah kesulitan yang muncul pada saat melaksanakan pembelajaran ini?
- Hal baru apakah yang didapatkan dari pembelajaran ini?
- Cara belajar yang bagaimana yang paling membantumu dalam mempratekkan pembelajaran ini?
- Pelajaran berharga apakah yang dapat anda petik dari kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah kamu dapat merefleksikan seluruh kegiatan pembelajaran hari ini dan dapatkah pembelajaran hari ini digunakan acuan dalam pengembangan kehidupan sehari-hari
REFLEKSI GURU
- Apakah pembelajaran sesuai dengan rencana?
- Apakah peserta didik dapat mengikuti alur pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
- Pembelajaran dengan model seperti apa yang diinginkan peserta didik untuk pembelajaran selanjutnya?
GLOSARIUM
Intonasi      : ketepatan irama kalimat dalam berbicara saat berpidato.
Gestur       : gerakan anggota tubuh saat berpidato berfungsi meyakinkan
 pendengar.
Khalayak    : orang banyak atau pendengar saat berpidato.
Asumsi      : dugaan atau landasan berpikir yang dianggap benar.
Ekosistem    : komunitas organik yang terdiri atas hewan dan tumbuhan bersama
 habitatnya.
Karanganyar, 11 Oktober 2023
Mengetahui,
Kepala SMP N 1 Karangpandan
Â
Guru Mapel
Â
Â
Â
Suharno, S.Pd. M.Pd
NIP 196803301991031006
Â
Bayu Triwicaksono Y
NIM. K3521015
MATERI AJAR
MENULIS TEKS PIDATO
- Mengenal Pidato
- Pidato bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Dalam kehidupan seharihari, kalian mungkin acap menyimak pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah. Saat ada pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS, kalian mungkin juga mendengar pidato dari peserta didik yang mengikuti pemilihan. Pidatopidato tersebut umumnya berisi pesan-pesan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan sekolah dan ajakan melakukan pemilihan.
- Berikut ini adalah sebuah pidato dari ketua OSIS yang baru terpilih. Bacalah baik-baik dan cermati hal-hal yang disampaikan dalam pidato tersebut.
- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
- Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
- Selamat pagi semuanya.
- Yang saya hormati, Bapak Alfi, Kepala Sekolah SMP Teladan.
- Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru pembina OSIS SMP Teladan.
- Yang saya cintai, teman-teman saya, sesama pelajar SMP Teladan.
- Sebelumnya, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia kesehatan kepada kita semua sehingga bisa hadir pada acara Pelantikan Ketua OSIS SMP Teladan periode 2019/2020 ini.
- Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas kepercayaan rekan-rekan semua yang telah memilih saya untuk menjadi ketua OSIS periode 2019/2020. Ini merupakan sebuah kehormatan yang sangat besar bagi saya. Di lain sisi, saya juga menyadari bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab. Pada saat penyampaian visi dan misi, saya mengungkapkan keinginan untuk mengaktifkan kembali beberapa kegiatan, antara lain pembuatan majalah dinding OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa Inggris. Saya berharap nantinya kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan ide tersebut. Tanpa dukungan dari teman-teman, tidaklah mungkin kita bisa mencapai apa yang dicita-citakan bersama.
- Demikian pidato ini saya sampaikan. Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan teman-teman.
- Selamat pagi.
- Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
     Â
      Salam Pembuka Pidato
       Ada lima bentuk salam pembuka yang digunakan dalam berpidato. Salam ini dibagi berdasarkan agama-agama yang ada di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Salam pembuka tersebut adalah sebagai berikut.
- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu merupakan ucapan salam dalam agama Islam, artinya semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian.
- Salam sejahtera merupakan ucapan salam dalam agama Kristen dan Katolik, artinya salam sejahtera bagi kita semua.
- Om swastiastu merupakan ucapan salam dalam agama Hindu, artinya semoga dalam keadaan selamat atas karunia Sang Hyang Widhi.
- Namo Budhaya merupakan ucapan salam dalam agama Buddha, artinya terpujilah semua Buddha.
- Salam kebajikan merupakan ucapan salam dalam agama Konghucu, artinya hanya kebajikanlah yang bisa menggerakkan Tian (Tuhan).
- Menyimpulkan Pengertian Pidato dan Struktur Teks Pidato
- Pidato merupakan kegiatan mengungkapkan pikiran dalam bentuk katakata yang ditujukan pada orang banyak. Pidato juga diartikan sebagai cara menyampaikan ide/gagasan dalam bentuk kata-kata dengan ekspresi wajah, intonasi suara, dan gestur. Umumnya pidato disampaikan dengan menggunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul ataupun bahasa dalam percakapan sehari-hari. Pidato memiliki bermacam-macam tujuan, di antaranya memberi informasi dan mengajak orang-orang untuk melakukan sesuatu. Informasi yang disampaikan dalam pidato berupa fakta dan data. Sebelum menyampaikan pidato, seorang pemberi pidato atau orator harus mengumpulkan fakta dan data atau informasi yang benar seputar topik yang akan disampaikan terlebih dahulu.
- Ada bermacam-macam pidato, di antaranya pidato sambutan, pidato perpisahan, dan pidato peresmian. Pidato-pidato tersebut biasanya hanya bertujuan memberikan beberapa informasi pada pendengar. Ada juga pidato yang bersifat ajakan. Pidato seperti ini sengaja diberikan untuk memengaruhi khalayak. Kalian bisa menemukan pidato-pidato itu pada kegiatan pemilihan ketua OSIS, pemilihan umum, kampanye hidup bersih, dan kampanye pemanasan global. Setelah mendengar pidato ajakan, para pendengar diharapkan tertarik untuk mengikuti kata-kata pemberi pidato.
     Â
      Jelejah Kata
Â
Beberapa kata yang berkaitan dengan pidato kalian temukan dalam teks tersebut. Arti kata-kata itu dapat dilihat pada kotak jelajah kata berikut ini. Kalian juga dapat mengecek arti kata tersebut di dalam kamus.
Sebuah teks pidato memiliki struktur tersendiri. Kalian dapat mengetahui strukturtersebut dengan mencermati teks pidato ketua OSIS yang diuraikan dalam tabel berikut.
Membaca
Bacalah teks pidato berikut, lalu uraikanlah susunan penulisannya
Masalah Sampah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
Selamat siang Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati.
Selamat siang teman-teman yang berbahagia.
Pada kesempatan ini saya akan berbicara tentang "Masalah Sampah".
Saat ini sampah sudah menjadi masalah yang memprihatinkan dalam kehidupan. Setiap orang menghasilkan sampah yang tidak sedikit jumlahnya, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis bahwa jumlah timbunan sampah nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun dengan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang 0,7 kg per hari. Sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik, seperti sisa makanan dan tumbuhan, diikuti oleh sampah anorganik, seperti plastik, kertas, kaleng, kaca, dan botol minuman.
Produksi sampah yang sangat besar itu akan berakibat fatal jika diikuti oleh perilaku yang tidak benar dari masyarakat soal membuang sampah. Perilaku membuang sampah sembarangan di tempat-tempat umum, seperti di jalanan, selokan, sungai, ataupun laut adalah perilaku tidak terpuji. Perilaku itu dapat menyebabkan bencana dan kerusakan lingkungan.
Bencana yang akan timbul bila kita membuang sampah sembarangan salah satunya adalah banjir. Banjir disebabkan oleh selokan yang tersumbat karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan. Sampah tersebut juga menyebabkan pendangkalan sungai. Jika hujan turun, air akan meluap ke permukiman warga. Selain itu, sampah yang dibuang ke sungai akan dibawa arus ke laut. Jika sampai di laut, sampah akan merusak ekosistem laut. Terumbu karang menjadi rusak, biota laut akan mati, dan ikan tidak bisa berkembang biak. Selain menyebabkan banjir dan merusak ekosistem laut, sampah anorganik juga dapat merusak unsur hara pada tanah sebab sampah anorganik membutuhkan waktu lama untuk terurai. Akibatnya, kesuburan tanah akan berkurang dan pepohonan sebagai sumber oksigen tidak bisa tumbuh dengan baik.
Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman semua.
Kita telah mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh sampah. Marilah kita melatih diri untuk disiplin dalam membuang sampah. Buanglah sampah pada tempatnya. Jika perlu, kita harus mencari cara untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang-barang yang bermanfaat.
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, sampah adalah masalah kita bersama. Untuk itu, marilah kita menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah. Saya berharap pada masa yang akan datang kita lebih peduli dan perhatian terhadap masalah sampah.
Terima kasih atas perhatiannya. Selamat siang.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
     Â
- Menyimpulkan Fakta, Data, dan Kata-Kata Ilmiah dalam Teks Pidato
- Pidato disampaikan untuk beberapa tujuan, di antaranya untuk menyampaikan informasi dan memengaruhi khalayak. Untuk mencapai tujuan itu, biasanya penulis memasukkan data dan fakta agar pendengar tertarik mengikuti pidatonya sampai selesai. Sekarang cobalah mengingatingat pidato yang pernah kalian dengar. Data dan fakta apa saja yang disampaikan di dalamnya?
- Fakta dan Data dalam Teks Pidato
- Masih ingatkah kalian dengan pelajaran tentang fakta dan data dalam Bab I? Menurut KBBI, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi, sedangkan data adalah keterangan yang benar dan nyata. Sebuah pidato kerap berisi fakta dan data untuk memperkuat pendapat sang pemberi pidato.
- Kata-Kata Ilmiah
- Sebuah teks pidato terkadang juga memuat kata ilmiah. Kata ilmiah adalah kata-kata yang berdasarkan ilmu pengetahuan tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ilmiah adalah kata bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan atau memenuhi kaidah ilmu pengetahuan.
- Berikut ini beberapa contoh kata ilmiah beserta ilmu pengetahuan yang terkait.
- atom kata ilmiah dari ilmu kimia
- bait kata ilmiah dari ilmu bahasa dan sastra
- ejaan kata ilmiah dari ilmu Bahasa
- ekosistem kata ilmiah dari ilmu biologi
- khatulistiwa kata ilmiah dari ilmu geografi
- lintang kata ilmiah dari ilmu geografi
- organik kata ilmiah dari ilmu kimia dan biologi
- prasejarah kata ilmiah dari ilmu Sejarah
- revolusi kata ilmiah dari ilmu Sejarah
- zat kata ilmiah dari ilmu kimia dan biologi
- Biasanya teks pidato menggunakan kata-kata ilmiah yang sesuai dengan topik yang akan disampaikan.
- Mengindentifikasi Kalimat Persuasid dan Ungkapan Rasa Peduli atau Simpati dalam Pidato
- Jika kalian mengunjungi sebuah kampanye, entah kampanye peduli lingkungan atau kampanye hidup sehat, kalian mungkin akan mendengar pidato. Pidato itu berisi ajakan agar kalian melakukan sebuah tindakan, misalnya tindakan hidup bersih, menanam pohon, atau tindakan untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Orang-orang yang menyampaikan pidato tersebut menggunakan kalimat tertentu untuk memengaruhi khalayak. Tujuannya agar masyarakat menjadi peduli dan mengikuti ajakan mereka. Kalimat yang mereka gunakan untuk mengajak disebut kalimat persuasif. Kalian sudah pernah mempelajari kalimat ini pada Bab II dengan materi iklan. Sekarang kalian akan mempelajari penempatan kalimat persuasif dalam sebuah pidato.
- Perhatikan tabel berikut. Dapatkah kalian mengidentifikasi kalimat yang merupakan kalimat persuasif? Berilah centang pada kolom yang sesuai.
Â
Pernahkah kalian mendengar kalimat persuasif dalam sebuah pidato? Seperti apa bunyi kalimat tersebut? Apakah kalian juga pernah membaca ungkapan rasa peduli atau simpati sebelumnya atau kalian pernah menggunakannya untuk diucapkan kepada orang lain? Ceritakan pengalaman kalian pada guru dan teman-teman di kelas. Dengan menceritakan pengalaman satu sama lain, kalian dapat lebih mudah untuk memahami pengertian kalimat persuasif dan ungkapan rasa peduli atau simpati yang digunakan dalam pidato.
Diskusikanlah pertanyaan berikut bersama guru dan teman sekelas kalian.
- Apakah kalimat persuasif itu?
- Apakah kalian pernah membaca kalimat persuasif dalam teks pidato?
- Apakah ungkapan rasa peduli atau simpati itu?
- Pernahkah kalian menggunakan ungkapan tersebut untuk diucapkan pada orang lain atau pernahkah kalian membacanya dalam teks pidato?
Membaca
- Kalimat Persuasif
- Kalian sudah mengetahui bahwa kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat membujuk agar pihak yang dibujuk menjadi yakin. Dalam pidato, kalimat persuasif umumnya ditandai dengan penggunaan kata mari dan ayo.
- Berikut ini contoh penggalan teks pidato "Masalah Sampah". Kalimat yang ditulis miring adalah kalimat persuasif.
- Kita telah mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh sampah. Marilah kita melatih diri untuk disiplin dalam membuang sampah. Buanglah sampah pada tempatnya. Jika perlu, kita harus mencari cara untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang-barang yang bermanfaat.
- Ungkapan Rasa Peduli dan Simpati
- Rasa peduli atau simpati dalam sebuah pidato dapat ditujukan pada manusia, binatang, tumbuhan, ataupun lingkungan. Contohnya rasa peduli pada orang tua, keluarga, teman yang sedang kesusahan, lingkungan akibat polusi udara, atau peduli pada masalah sampah seperti yang terdapat dalam teks pidato "Masalah Sampah" sebelumnya. Untuk mengungkapkan rasa peduli tersebut, kalian harus menggunakan kalimat yang menyentuh. Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menyentuh.
- Kita harus peduli dan menjaga lingkungan.
- Saya berharap kita semua peduli dan membuang sampah pada tempatnya.
- Saya mendoakan semoga semua masalahmu cepat selesai.
- Saya turut prihatin akan wabah Covid-19 yang belum berakhir.
- Kita harus memperhatikan orang-orang yang kurang mampu.
- Apa yang dapat saya bantu untuk menyelesaikan masalahmu?
- Aku akan menemanimu melewati kesulitan ini.
- Jika kamu butuh bercerita, aku akan mendengarkanmu.
- Menyimpulkan Metode-Metode dalam Berpidato
- Mengenal Metode dalam Berpidato
- Metode adalah cara yang teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Pidato juga disampaikan melalui beberapa cara. Ada orang berpidato dengan teks, ada juga yang tanpa teks. Teks berguna sebagai panduan agar pemberi pidato tidak melupakan hal-hal penting yang hendak disampaikan. Ada juga orang-orang yang suka berpidato tanpa teks. Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atau yang akrab dipanggil Bung Karno merupakan contoh orang yang sering berpidato tanpa teks.
- Ada empat metode yang biasa digunakan orang saat berpidato.
- Istilah-Istilah dalam Pidato
- Sebagai salah satu seni berbicara, pidato memiliki beberapa istilah yang perlu kalian ketahui. Beberapa istilah yang sering digunakan dalam pidato perlu kalian ingat. Berikut beberapa istilah yang dimaksud.
- Â
- Â
- Â
- Menulis Teks Pidato
- Â
- Berdiskusi
- Â
- Saat mendengar sebuah pembacaan pidato yang menarik, pernahkah kalian bertanya-tanya, "Bagaimana cara menulis teks pidato? Bagaimana cara mereka menyusun kalimat yang dapat memikat pendengarnya?
- Â
- Tahukah kalian, sebelum menulis sebuah pidato, seorang pembuat pidato biasanya melakukan sejumlah langkah tertentu. Dapatkah kalian memprediksi langkah apa yang harus dilakukan? Diskusikanlah bersama guru dan teman sekelas
Â
     Â
Â
      Menulis
Â
       Sebelum menulis sebuah teks pidato, ada langkah-langkah yang harus dilalui seorang penulis. Pelajarilah langkah-langkah berikut ini agar kalian dapat menulis teks pidato sendiri dengan mudah.
Â
- Memilih dan menentukan topik
- Perhatikanlah hal-hal di sekitar kalian. Cermatilah masalah-masalah yang kira-kira dialami banyak orang! Pelajarilah masalah tersebut, lalu pikirkan solusinya. Kalian dapat menemukan masalah ini dengan memperhatikan lingkungan sekitar sekolah, rumah, atau teman-teman kalian. Jika kalian mengangkat topik yang dimengerti banyak orang, pidato kalian akan lebih mudah mendapatkan perhatian.
- Dalam tabel berikut ini disajikan beberapa contoh topik. Berilah tanda centang untuk topik yang lebih dekat dengan kehidupan kalian!
Cobalah pikirkan sebuah topik yang dekat dengan kehidupan kalian dan kalian pun menyukainya. Ketika kalian menyukai suatu topik, kalian akan lebih mudah menuliskan teks pidatonya.
- Membuat kerangka atau bagian-bagian pidato
- Setelah kalian menentukan sebuah topik, mulailah menyusun kerangka pidato. Namun, sebelumnya kalian tentukan dahulu tujuan pidato kalian. Dengan menentukan tujuan, akan lebih mudah bagi kalian menyusun kerangka pidato.
- Contoh:
- Topik : masalah sampah di sekolah
- Tujuan pidato : mengajak seluruh peserta didik untuk membuang
- Â Â sampah pada tempatnya
- Kerangka pidato dapat disusun sebagai berikut:
- Tujuan penulisan pidato ini adalah untuk mengajak seluruh peserta didik membuang sampah pada tempatnya. Dengan demikian, isi pidato harus berisi ajakan kepada para peserta didik untuk lebih tertib membuang sampah pada tempatnya.
- Contoh kerangka untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut.
- Memaparkan kondisi sekolah yang banyak sampah.
- Menjelaskan efek negatif dari sampah-sampah yang dibiarkan.
- Mengajak peserta didik untuk membuang sampah pada tempat sampah.
- Mengumpulkan informasi yang terdiri atas fakta dan data
- Setelah kalian selesai menyusun kerangka, mulailah mencari fakta dan data yang cocok untuk dimasukkan ke dalam teks pidato. Contoh fakta dan data untuk kerangka pidato pada poin nomor dua adalah sebagai berikut.
- Fakta dan data:
- sampah bertebaran di sekolah;
- tong sampah ada di setiap kelas, tetapi tidak dimanfaatkan secara maksimal;
- banyak lalat di kelas; dan
- lalat dapat mendatangkan penyakit (disertai penjelasan singkat contoh penyakit).
- Menentukan waktu atau lamanya pidato jika pidato itu dipraktikkan
- Menentukan durasi atau lama waktu pidato itu penting supaya pidato kalian dapat disampaikan dalam waktu yang pas serta sesuai dengan situasi dan kondisi. Jika kalian mendapat kesempatan untuk berpidato dalam sebuah acara, bertanyalah kepada panitia durasi pidato yang mereka berikan untuk kalian. Sesuaikanlah panjang pidato dengan durasi yang ada. Kalian dapat membaca teks pidato kalian terlebih dahulu sebelum acara untuk mengetahui durasi pidato kalian.
- Menulis pidato
- Dalam pelajaran sebelumnya, kalian sudah mengetahui bahwa sebuah pidato memiliki tiga bagian, yaitu
- pembukaan, berisi salam dan sapaan pada yang hadir;
- isi, berisi hal-hal yang hendak kalian sampaikan kepada khalayak; dan
- penutup, berisi kesimpulan serta salam.
Susunlah teks pidato kalian dengan bagian-bagian yang lengkap.Â
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan  : SMP Negeri 1 Karangpandan
Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/Fase         : VIII / D
Topik              : Menulis Teks Pidato
Kegiatan           : Mengidentifikasi kalimat persuasif
- Identitas Peserta Didik
- Nama       : ...............................................................................................................
- Kelas        : ...............................................................................................................
- Anggota     : ..............................................................................................................
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â ..............................................................................................................
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â ..............................................................................................................
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â ..............................................................................................................
- Capaian Pembelajaran
- Setelah peserta didik menyelesaikan tugas ini, peserta didik diharapkan mampu :
- Peserta didik mengetahui apa itu kalimat persuasif.
- Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat yang merupakan kalimat persuasif.
- Peserta didik mampu membedakan mana kalimat persuasif dan bukan kalimat persuasif.
- Tujuan
- Mengidentifikasi Ciri-ciri kalimat persuasif.
- Dapat Menyusun kalimat persuasif.
- Mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata.
- Berpartisipasi dalam diskusi analisis kalimat persuasif.
- Petunjuk
- Pahami dan cermati apa itu kalimat persuasif.
- Baca kalimat yang terdapat di dalam tabel.
- Cermati dan tentukan apakah kalimat itu termasuk kalimat persuasif atau bukan kalimat persuasif.
- Centang pada kolom sebelah kanan, beri centang pada kolom persuasif jika kalimat itu termasuk kalimat persuasif, dan beri centang pada kolom bukan persuasif jika kalimat itu bukan kalimat persuasif.
- Jika ada kesulitan jangan ragu untuk tanyakan kepada guru.
- Waktu pengerjaan 20 menit
- Tugas
- Kalimat
- Persuasif
- Bukan Persuasif
- Marilah memilah sampah sesuai jenisnya karena akan membuat pengolahannya menjadi lebih mudah.
- Hari ini jalan macet karena hujan, murid-murid jadi terlambat sampai ke sekolah.
- Gunakanlah helm untuk keselamatan berkendara.
- Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan agar lingkungan tetap bersih
- Halaman sekolah ini sangat rindang dengan aneka pepohonan.
Guru Mata Pelajaran
Orang Tua / Wali
Siswa
Nilai
(........................................)
(........................................)
(........................................)Â
ASSESMEN SIKAP
- No.
- Nama
- Kelas
- Aspek Penilaian
- Mandiri
- Bernalar Kritis
- Kreatif
- Gotong Royong
- 1.
- 2.
- 3.
ASSESMEN PERTEMUAN 1
Â
Satuan Pendidikan  : SMP Negeri 1 Karangpandan
Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/Fase         : VIII / D
Topik              : Menulis Teks Pidato
Kegiatan           : Mengidentifikasi kalimat persuasif
- Identitas Peserta Didik
- Nama       : ...............................................................................................................
- Kelas        : ...............................................................................................................
- Anggota     : ..............................................................................................................
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â ..............................................................................................................
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â ..............................................................................................................
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â ..............................................................................................................
- Capaian Pembelajaran
- Setelah peserta didik menyelesaikan tugas ini, peserta didik diharapkan mampu :
- Peserta didik mengetahui cara membuat teks pidato.
- Peserta didik mampu mengetahui struktur penulisan teks pidato.
- Peserta didik mampu membuat teks pidato yang baik dan benar.
- Tujuan
- Mengidentifikasi Teks Pidato
- Dapat Menyusun Teks Pidato
- Membuat teks pidato dengan baik dan benar.
- Mampu berpidato dengan baik.
- Petunjuk
- Pahami dan cermati apa itu Teks Pidato.
- Pahami struktur dan penggunaan kalimat pada teks pidato
- Cermati tema yang diberikan oleh guru untuk membuat teks pidato agar sesuai dengan tema.
- Buatlah teks pidato sebagus mungkin, dan berlatih juga untuk membacannya.
- Jika ada kesulitan jangan ragu untuk tanyakan kepada guru.
- Waktu 1 Minggu.
- Tugas
- Susunlah sebuah teks pidato dengan tema "Hari Guru".
- Tuliskan teks pidatomu pada kertas folio.
- Teks pidato harus dengan struktur yang baik dan benar.
- Minimal 5 paragraf.
Guru Mata Pelajaran
Orang Tua / Wali
Siswa
Nilai
(........................................)
(........................................)
(........................................)Â
EVALUASI LKPD, ASSESMEN, DAN PENGAYAAN
(RUBRIK PENILAIAN)
- LKPD
- Kunci Jawaban
- Kalimat Persuasif:
- "Marilah memilah sampah sesuai jenisnya karena akan membuat pengolahannya menjadi lebih mudah."
- "Gunakanlah helm untuk keselamatan berkendara."
- "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan agar lingkungan tetap bersih."
- Kalimat Non-Persuasif:
- "Hari ini jalan macet karena hujan, murid-murid jadi terlambat sampai ke sekolah."
- "Halaman sekolah ini sangat rindang dengan aneka pepohonan."
b. Â Petunjuk Pengisian Skor
- Jika jawaban benar maka skor = 1
- Jika jawaban salah maka skor = 1
- Jumlah maksimal skor 5
- Perhitungan skor menggunakan rumus :
- Nilai = Total Skor x 20
- Peserta didik memperoleh nilai :
- Nilai
- Skor
- Sangat Baik (A)
- 80 -- 100
- Baik (B)
- 70 -- 79
- Cukup (C)
- 60 -- 69
- Kurang (D)
- Kurang dari 60
Â
- ASSESMEN SIKAP
- Rubrik Penilaian
- No.
- Aspek
- Skor
- Keterangan
- 1.
- Mandiri
- 1
- Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab selama proses belajar.
- 2
- Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab selama proses belajar.
- 3
- Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi dan praktikum dan bertanggung jawab selama proses belajar.
- 4
- Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi dan praktikum dan sangat bertanggung jawab selama proses belajar.
- 2.
- Bernalar Kritis
- 1
- Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan.
- 2
- Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat).
- 3
- Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat).
- 4
- Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat.
- 3.
- Kreatif
- 1
- Peserta didik tidak memiliki kreatifitas dalam pembuatan bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal penugasan.
- 2
- Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam pembuatan bahan presentasi dari penyajian jawaba natas soal-soal penugasan.
- 3
- Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam bahan presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal penugasan.
- 4
- Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal penugasan 3 Gotong royong.
- 4.
- Gotong Royong
- 1
- Peserta didik tidak secara sukarela dalam berkolaborasi, tidak saling peduli dan tidak bias berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
- 2
- Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi tapi tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
- 3
- Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bisa saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
- 4
- Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bias saling peduli dan bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
- Â
- ASSESMEN PERTEMUAN 1
- Rubrik Penilaian
- No
- Aspek
- Maks Nilai
- Penilaian
- 1
- Struktur Teks Pidato
- 15
- 2
- Kesesuaian Tema "Hari Guru"
- 20
- 3
- Penggunaan Bahasa Yang Baik dan Benar
- 35
- 4
- Ketepatan tanda baca yang baik dan benar
- 30
LEMBAR REFLEKSI PERTANYAAN KEPADA PESERTA DIDIK
Nama
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kelas
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sekolah
:
SMP N 1 Karangpandan
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Petunjuk:
Berikut ini adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar di kelas. Pertanyaan ini buka ujian dan tidak akan berpengaruh apa-apa kepada kalian. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/Ibu guru dalam proses pembelajaran yang lebih baik lagi. Kamu hanya perlu menjawab sesuai ekspresi yang ada di lembar ini yang menggambarkan perasaan kamu sangat sedih, sedih, senang atau sangat senang dengan memberi tanda ceklis ().
Keterangan Penilain Skor:
Sangat Sedih
:
Sedih
:
Biasa Saja
:
Senang
:
Sangat Senang
:
No.
Pernyataan
Skor
1.
Saya dapat mengikuti pembelajaran dengan baik
2.
Saya memahami pelajaran yang disampaikan oleh pendidik
3.
Kami boleh bertanya tentang apa saja kepada pendidik
4.
Pendidik membentuk kelompok dalam pembelajaran dengan adil
5.
Pendidik memberikan umpan balik kepada kami saat menjelaskan materi
6.
Pembelajaran yang diberikan membuat kami termotivasi untuk terus belajar
7.
Pendidik memperhatikan dan peduli kepada semua siswa di kelas
8.
Pendidik selalu memberikan motivasi
9.
Pendidik bertanya apakah kami senang atau tidak dengan pelajarannya
10.
Pendidik menyedikan materi pembelajaran secara jelas dan terstruktur
LEMBAR REFLEKSI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kelas
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sekolah
:
SMP N 1 Karangpandan
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Hari / Tanggal
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Â
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Apakah ada permasalah baik dalam persiapan maupun pada saat proses pembelajaran terkait dengan sarana dan prasarana?
- Jawab:
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- Apa hal menarik yang saya temukan selama proses pembelajaran?
- Jawab:
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- Apakah peserta didik telah menunjukkan antusiasme selama pembelajaran?
- Jawab:
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- Apa yang belum dicapai oleh peserta didik dalam proses pembelajaran ini?
- Jawab:
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- Apa yang perlu diperbaiki dari pembelajaran yang sudah dilakukan?
- Jawab:
- . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- Â
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Observer
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sekolah
:
SMP N 1 Karangpandan
Hari / Tanggal
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda pada setiap kolom di bawah ini sesuai dengan pengamatan yang anda lakukan pada proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
Ya
:
Hasil pengamatan memenuhi aspek
Tidak
:
Hasil pengamatan tidak memenuhi aspek
Aspek Yang Diamati
Penilaian
Catatan
Ya
Tidak
Kegiatan Pendahuluan
1.
Mengucapkan salam pembuka dan beroda.
2.
Mengkondisikan suasana belajar dan memberikan motivasi dan menanyakan kondisi peserta didik.
3.
Melakukan presensi kehadiran peserta didik.
4.
Memberikan apersepsi materi yang lalu.
5.
Menyampaikan capaian pembelajaran.
6.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
7.
Menjelaskan bentuk penilaian.
Kegiatan Inti
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
1.
Memberikan pertanyaan pemantik.
2.
Menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media dan video pembelajaran.
3.
Peserta ddik diberikan kesempatan untuk bertanya.
Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar
1.
Pembagian tugas individu/kelompok.
2.
Menjelaskan permasalahan yang terjadi seputar algoritma pemrograman.
Â
Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok
1.
Memfasilitasi, membimbing, mengamati keterlibatan peserta didik dalam menyelesaikan dan mengerjakan LKPD.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
1.
Mengamati dan membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan selama proses mengerjakan LKPD.
2.
Melaporkan, menjelaskan, atau mempresentasikan hasil pengerjaan LKPD di depan kelas.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
1.
Membimbing peserta didik untuk berdisuksi/memberi tanggapan terhadap hasil LKPD yang dikerjakan.
2.
Bersama peserta didik menyimpulkan solusi dari LKPD yang dikerjakan.
Kegiatan Penutup
1.
Melakukan evaluasi dan simpulan pembelajaran.
2.
Melakukan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
3.
Menyampaikan materi pertemuan yang akan datang.
4.
Memberikan motivasi kepada peserta didik.
5.
Meminta peserta didik bersama-sama bedoa
6.
Mengucapkan salam penutupÂ
LEMBAR KEGIATAN SEBELUM KUNJUNGAN KELAS
TELAAH MODUL AJARNama Praktikan
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sekolah
:
SMP N 1 Karangpandan
Kelas/Semester
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Topik
Menulis Teks Pidato
Hari / Tanggal
:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . Â . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Komponen Modul Ajar
Skor
Catatan
Tidak Ada
Ada
Lengkap
Identitas Modul Ajar
Terdapat nama penyusun, nama institusi, tahun disusunnya, jenjang sekolah, kelas/fase, topik/elemen, capaian pembelajaran, alokasi waktu.
Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang. Mencakup kata kunci dan pengetahuan dasar
Profil Pelajar Pancasila
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar. Profil Pelajar Pancasila terdiri: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Sarana dan Prasarana
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna. Terdiri dari fasilitas dan Lingkungan belajar
Target Peserta Didik
Peserta didik yang menjadi target yaitu; Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
Model Pembelajaran
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning
Kompetensi Inti
Tujuan
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan. Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif
Asesmen
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Jenis asesmen: Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) , Asesmen selama proses pembelajaran (formatif), Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif). Bentuk asesmen yang bisa dilakukan: Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anecdotal; Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.); Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
Pengayaan Remedial
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
Lampiran
A. Lembar Kegiatan Peserta Didik
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.
B. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta DIdik
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.
C. Glosarium
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
D. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Jumlah Skor
Nilai = jumlah skor x 100 / 32
Petunjuk Pengisian Skor
- Skor menggunakan skala 1 sampai 4.
- Perhitungan skor menggunakan rumus:
- Nilai = (Total Skor/Skor Maksimal) x 4
- Peserta didik memperoleh nilai:
- Nilai
- Skor
- Sangat Baik
- 3.20 -- 4.00 (80 - 100)
- Baik
- 2.8 -- 3.19 (70 - 79)
- Cukup
- 2.4 -- 2.79 (60 - 69)
- Kurang
- Kurang dari 2.4 (70)
GLOSARIUM
Persuasif    : membujuk secara halus untuk meyakinkan
simile       : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan bak)
deskripsi    : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan apa yang sedang dideskripsikan
eksposisi    : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembacaÂ
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta: Grasindo.
Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/ MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. "Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta". Skripsi di Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H