Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru dan Orang Tua Itu Sebenarnya Boleh Memukul Anaknya Nggak Sih?

25 Mei 2016   10:21 Diperbarui: 25 Mei 2016   21:02 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengarkan cerita anak kita dengan teliti. Setelah itu silakan tabayyun (kros cek) ke guru yang bersangkutan.

Sebagai orang tua, ketika melihat anak kita menangis karena dimarahi, jangan seenaknya saja lapor sana-sini. Menuntut keadilan dan HAM. Pelajari dulu latar belakangnya, mengapa bisa demikian.

Jika begini, kan indah sekali..

...guru tidak gampang memukul siswa, sedangkan orang tua tidak mudah tersulut emosinya. Semuanya sama-sama menjaga sikap dan amarahnya.

Seperti Muhammad Rasul Allah tadi. Berlapang dadalah dan jangan mudah marah. Apalagi untuk orang-orang yang memang tidak paham dan belum mengerti. Jangan asal pukul. Jangan asal jewer.

...juga jangan mudah lapor polisi.

Lalu muncul pertanyaan: “Tapi kan ada juga ajarannya di Islam, bahwa kita boleh memukul anak jika tidak shalat setelah usia tujuh tahun, Bang?”

“Itu artinya, kita sebenarnya boleh dong memukul dengan tujuan mendidik..”

Oke, baik..

Pasti dalil yang digunakan adalah ini: “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka bila pada usia sepuluh tahun tidak mengerjakan shalat, serta pisahkanlah mereka di tempat tidurnya.”

Saya tidak menyangkal, sabda Muhammad di atas memang jelas sekali: kita boleh memukul anak jika pada usia 10 tahun masih belum shalat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun