Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sembuh

20 Januari 2019   12:08 Diperbarui: 20 Januari 2019   14:29 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lazar terbujur lemah. Hb darahnya terjun bebas ke angka empat, margin kritis lazimnya proten didarah lelaki.

Aku heboh ikut menyorong brankasnya dari ruang rawat masuk ICU. Lazar kolaps. Aku bergetar,  kedua telapak tanganku dingin. Melepas pintu buram ICU tertutup.

Menyimak analisa darahnya, nyaliku ciut, garam alkali darah yang rendah dan kretinin tinggi, mengindikasikan kerusakan ginjal, meskipun dokter belum pula menerangkan. Aku cemas.

Suater muncul dari balik ruang ICU, mengisyaratkan transfusi darah disegerakan, untuk menggenjot hemoglobin.

"Bapak siapa?"

"Saya adiknya, suster"

"Golongan darah?"

"O"

"Okeh. Bapak mohon konsul kebagian lab untuk donor ya"

"Adik saya macam mana, sus?"

"Ini sedang tindakan transfusi. Bapak cepet kesana, ya? Nanti kembali lagi kemari  "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun