"Berarti dia itu jual mahal. Saking mahalnya, sampai gak ada yang berani beli....''
"Faktanya Satriya mampu membelinya, kan? Artinya apa? Artinya teman kita itu, cowok yang hebat!" komentar Tono.
"Bukan dia yang membelinya, Bro! Tapi Satriya yang 'dibeli' Ratri....."
"Jangan underestimate begitu, dong!"
"Ane kagak ngremehin, tapi cuma mau logis saja. Yang berduit itu kan Ratri? Jadi yang berduitlah yang berpotensi membelinya."
"Siapa membeli siapa, itu kagak jelas!" sela Iksan. "Tapi yang jelas, dewi fortuna nyatanya lebih berpihak kepadanya ketimbang pada kita."
Sayang sekali, durasi keberuntungan Satriya cuma pendek saja. Kebahagiaannya bersama Ratri cuma berumur setahun saja. Sebelum punya anak, maut telah keburu merenggut istrinya dari pelukannya.
***
Tujuh Belas Bulan Kemudian
Wajah ndeso, tapi rejeki kota. Penampilan wagu, tapi nasib mentereng. Begitulah gambaran sekilas tentang Satriya atau Satriya Aditya. Bahkan kini dia dijuluki oleh teman-temannya sebagai penakluk bidadari.
Pasalnya, sekarang ini dia sedang mempersiapkan perkawinan keduanya. Hebatnya, calon istri keduanya itu adalah seorang gadis indo yang amat cantik. Cewek blasteran Jawa -- Inggris ini, bahkan mirip banget dengan Emma Watson. Si pemeran Belle dalam film kondang "Beauty and the Beast".