"Saya Om Andreas. Saya ingin ketemu Mbak Maria. Betulkah ini rumah beliau?"
"Ini rumahnya Eyang saya. Mbak Maria itu Mami saya. Sekarang kami memang tinggal sementara di sini. Mari, silahkan masuk Om!" Setelah mempersilahkan tamunya duduk, ia masuk ke ruang tengah untuk memberitahu maminya.
"Di depan, ada pria muda yang cari Mami."
"Mencariku? Siapa?"
"Katanya, namanya Andreas..."
"Andreas siapa?"
"Ya mana gua tahu? Yang jelas, dia seorang pria muda yang ganteng, Mam. Suer...!"
Lalu Maria keluar menuju ke ruang tamu. Lalu terjadilah perkenalan antar keduanya. Antara seorang janda muda cantik dengan seorang lelaki muda tampan. Kemudian dipanggilnyalah ayah, bunda dan putrinya ke depan untuk menyambut tamu tersebut.
"Romo, Bunda dan Yati, Bung Andreas ini, adalah pendeta baru di gereja kita. Beliau datang mewakili Bapak Gembala dan Ibu. Agar lebih jelas, biar Bung Andre sendiri yang akan menjelaskan kepada kita. Silahkan Bung Pendeta!"
Kemudian Andreas atau Andreas Vidya Tama menjelaskan bahwa dirinya adalah Asisten Gembala Sidang yang baru. Tugas utamanya untuk pembinaan kaum muda dan musik gereja. Karena malam ini Pak Gembala Sidang sedang kurang enak badan, maka dia diutus untuk mewakilinya. Dia sendiri baru datang di kota ini lusa kemarin. Jadi maklum kalau belum saling mengenal.
"Maaf Pak Andre, Bapak Gembala tak bisa ke sini karena sakit apa?" tanya Ny. Budiman.