Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Geliat Cinta Maria

14 Agustus 2020   16:30 Diperbarui: 14 Agustus 2020   16:46 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Itu lho, putranya Pak Satrio. Yang ketika sama-sama di SMA dulu, pernah naksir saya. Ternyata seminggu lalu, dia terkonfirmasi positif covid-19. Padahal sehari sebelumnya, ia masih menelepon saya. Ia minta saya bantu doakan rencana pembaptisannya minggu depan."

Meski Maria tidak bisa menerima cinta Tulus, tapi mereka tidak saling membenci. Tulus tetap menjadi sahabat baik Maria sampai pada matinya. Kualitas persahabatannya itulah, yang membuat ibu muda itu cukup merasa kehilangan seorang sahabat yang benar-benar tulus.

"Kalau belum jadi dibaptis seperti Mas Tulus itu, apa bisa diselamatkan Romo?"

"Asal ia sudah sungguh-sungguh percaya atau beriman kepada Tuhan Yesus, ya selamat dong! Coba lihat Yohanes 3:16 yang terkenal itu!" jawab Budiman.

"Menurut ayat ini, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal, Romo."

"Memang begitu! Yang tidak selamat atau yang binasa kekal itu, atau yang akan dihukum kekal itu, ya mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Untuk lebih jelasnya, baca juga ayat 18- nya!"

Kemudian Budiman jelaskan pula, bahwa kasus Tulus yang meninggal sebelum dibaptis itu,   mirip dengan salah seorang penjahat yang disalib di sebelah Tuhan Yesus. Sang Juruselamat itu menggaransi keselamatannya dengan berkata, bahwa pada hari itu penjahat itu akan ada bersama-sama dengan-Nya di Firdaus. (Lukas 23:43).

Padahal dia kan belum pernah dibaptiskan? Dia diselamatkan karena sudah beriman kepada Yesus Kristus. Buktinya waktu itu, ia sudah mempercayai Tuhan Yesus sebagai Raja. Dibaptis itu harus bagi yang sudah percaya. Tapi dalam kondisi khusus seperti itu, di mana sakramen gereja itu tak bisa dilaksanakan, Yesus Kristus SangKepala Gereja, pasti bisa memakluminya.

"Bagi domba-domba Kristus (orang-orang yang beriman kepada-Nya), seorang pun atau siapa pun tak akan bisa merebutnya dari tangan Kristus maupun Bapa. Simak Yohanes 10:27-29!"

"Artinya siapa pun atau apa pun, tidak akan mampu menggagalkan keselamatannya!" Maria sampaikan konklusinya. Romonya pun mengacungkan dua jempolnya kepadanya.

==000==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun