Penutup
Materi tulisan ini dimaksudkan hanya sebagai sebuah rangkuman referensi, dari buku Neuroleadership yang dituliskan oleh Argang Ghadiri, Andreas Habermacher, dan Theo Peters. Perjalanan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran kita akan apa yang tampak jelas namun tidak banyak : "Bahwa otak adalah akar dari semua interaksi manusia dan pemahaman ini akan membantu pemahaman kita tentang sistem di mana manusia terlibat."
Menjadi neuroleader tidak berarti harus menjadi neurosaintis, melainkan lebih mengembangkan pemahaman tentang fungsi dasar otak dan hubungannya dengan interaksi manusia di tempat kerja. Kami yakin bahwa jika kita dapat memahami kebutuhan dasar dan memikirkan proses perusahaan kita dari sini, dikombinasikan dengan kekayaan informasi tentang otak, kita benar-benar dapat menjadi neuroleader yang baik. Harapan kita semua akan terjadi di generasi-generasi mendatang, khususnya 50 tahun ke depan. Sehingga Indonesia benar-benar menjadi bangsa yang maju. (BIS)