Sedangkan melalui ilmu neurosains, kita bisa mempelajari kebutuhan manusia lebih detil dan ilmiah. Otak adalah organ pendorong emosional. Otak bersifat plastis yang terus berubah dengan neuron-neuron yang terhubungkan secara organik, menghubung-hubungkan kembali dan tumbuh setiap saat.
Dengan memeriksa substrat saraf (Gazzaniga et al 2008), kita sekarang dapat melihat bahwa proses yang mendorong reaksi tertentu dengan perilaku yang mirip.
Reaksi terhadap berbagai stimulus, bagaimanapun tetap berbeda. Jika proses-proses psikologis didasari oleh pemahaman proses-proses saraf ini, akan banyak menawarkan berbagai cara untuk mempengaruhi lingkungan di perusahaan-perusahaan di mana karyawan berkerja.
Jika kita memahami substrat saraf dari pikiran manusia, dan terlebih lagi dasar interaksi manusia, maka kita dapat memahami di mana kita dapat menerapkan titik leverage.
Klaus Grawe -- 2006 mendefinisikan kebutuhan dasar manusia neurosaintifik sebagai 4 kebutuhan dasar yang keluar dalam skema-skema dalam rangka bentuk motivasi, perencanaan-perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan (goals) yang keluar dalam bentuk perilaku dan pengalaman.
Berdasarkan penelitian-peneliian neurosains, 4 kebutuhan dasar dimaksud adalah: 1) attachment, 2) pleasure maximization dan pain avoidance, 3) orientasi dan kendali, 4) self-esteem atau enhancement.
Attachment atau kedekatan, mengambil efek penting sejak lahir dan seterusnya. Oksitosin sebagai hormon ikatan juga distimulasi oleh rasa percaya diri (diberikan kepercayaan). Sedangkan orientasi dan kontrol, Mampu merancang dan mengembangkan lingkungannya. Kurangnya kejelasan dan ambiguitas merangsang reaksi negatif pada amigdala (ketakutan).
Self-esteem atau harga diri merupakan suatu kebutuhan manusia yang spesifik. Terus mencari untuk meningkatkan harga diri dan melindunginya. Sulit diteliti di tingkat neurosaintifik.
Terakhir, pleasure maximisation atau memaksimalkan kesenangan, bertujuan untuk meningkatkan kesenangan dan menghindari rasa sakit. Wilayah subjektif dari otak dengan pengalaman dari waktu ke waktu sehingga menimbulkan jaringan seluruh pemicu terutama kesadaran. Terkait dengan pengalaman positif / negatif.
Analisis alat instrumen dan model
Terkait dengan pengembangan diri dan berorganisasi, masing-masing alat instrumen mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sebaiknya diberikan sesuai kebutuhannya. Seperti job enrichment diberikan bila yang bersangkutan tidak mempunyai masalah di aspek pleasure.