1 Korintus 12:13, mengidentifikasikan bagaimana cara gereja dibangun adalah pekerjaan Roh Kudus dalam membabtis orang percaya kedalam Tubuh Kristus.
Pada saat regenerasi, Roh Kudus menempatkan orang percaya ke dalam satu kesatuan dengan Kristus.
Efesus 1:2-23, mengindentifikasi gereja sebagai Tubuh Kristus, menekankan kesatuan ini dengan Kristus bahwa pada saat pertobatan semua orang percaya dimasukkan kedalam Dia.
Di Kisah Para Rasul 1:5, Yesus menyatakan, " Tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Ini mengindikasikan bahwa pekerjaan Roh Kudus yang menempatkan orang Percaya ke dalam kesatuan dengan Kristus belum terjadi, tetapi diantisipasi secepatnya.
Konteks menjelaskan peristiwa dan mengindikasikan bahwa hal itu dimulai pada saat Pentakosta denganturunnya Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:1-4).
Pada waktu Petrus melaporkan apa yang telah terjadi di rumah Kornelius di Kaisarea, ia mengimdikasikan kepada orang Yahudi yang ada di Yerusalem bahwa Roh Kudus turun "pada mulanya" (Kisah Para Rasul 11:15).
Frasa ini mengidentifikasikan titik awal dari karya pembabtian oleh Roh Kudus dan kemudian mengidentifikasikan awal dari formasi gereja Perjanjian Baru. Gereja dimulai pada saat Pentakosta (Kisah Para Rasul 2).
Gereja dalam Perjanjian Lama
Tuhan mulai memanggil dan mengumpulkan umat-Nya tatkala Ia mendatangkan perseturuan antara ular dengan benih manusia.
Dengan perbuatan ini Tuhan tidak membiarkan saja akan pengaruh ular yang  tentu hanya akan merusak saja. Dan sejak itu pekerjaan pengumpulan gereja senantiasa dilanjutkan.