Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Feuerbach, Tuhan Hanya Fiksi, dan Khayalan Manusia

18 Februari 2024   15:38 Diperbarui: 18 Februari 2024   15:51 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akibatnya, baik seruan untuk mengenal diri sendiri dalam kesadaran beragama, maupun kebijakan yang menyerukan cinta, termasuk cinta yang melampaui lingkup hubungan intersubjektif saja, tampaknya tidak cukup untuk memerangi alienasi agama: kita harus mengetahui sejarah ini dalam dimensi konkritnya. keterasingan dan mencoba untuk menghilangkan keterasingan melalui kebijakan yang sesuai dengan tujuan keterasingan tersebut.

Dan hal ini berarti kita harus membawa Marx ke dalam kancah teoritis-praktis perjuangan melawan agama agar dapat membayangkan secara kredibel hilangnya agama, yang mana hal ini sangat penting bagi perkembangan umat manusia. Untuk mendukung cara pandang ini, kita harus membaca kembali Feuerbach sendiri yang memimpin kepada konstitusi, mengingat visinya tentang sifat manusia, tentang agama yang humanis, sekuler, sesuatu yang secara historis dicoba pada masa Revolusi Perancis dan hasilnya tidak terlalu meyakinkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun