Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Teori Jiwa Manusia (4)

13 November 2023   18:28 Diperbarui: 19 Desember 2023   11:32 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka, yang akhirnya disiagakan, akan mencoba membuat rencana untuk menghilangkannya. Namun yang terakhir akan memutuskan untuk mengelilingi dirinya dengan penjagaan ketat, kemudian memberikan dirinya kekuasaan absolut dan melindungi dirinya sendiri.

Sang tiran, Platon mengingatkan kita: "pada hari-hari pertama, akan tersenyum dan menyambut setiap orang yang ditemuinya, akan menyatakan ia bukan seorang tiran, akan banyak berjanji dan terutama di depan umum, akan mengampuni hutang, akan membagi tanah kepada rakyat dan kepada favorit mereka, akan berdampak menjadi lembut dan ramah terhadap semua" (teks buku republik Platon, 566d-567c).

"Tetapi kemudian dia akan memprovokasi perang sehingga rakyat membutuhkan perang...dan agar warga negara yang dimiskinkan oleh pajak wajib memikirkan kebutuhan sehari-hari mereka dan mengurangi konspirasi melawannya,...atau agar beberapa orang, yang memiliki semangat terlalu bebas untuk mengizinkannya memerintah, dapat dibunuh dengan terkena pukulan musuh." Dia kemudian akan berperilaku seperti dokter yang buruk, karena sementara dokter yang baik membuat "apa yang buruk menghilang meninggalkan apa yang baik: dia akan melakukan yang sebaliknya" (teks buku republik Platon, 567). Hal ini secara bertahap akan mengosongkan kota dari unsur-unsur terbaiknya dan malah menyoroti mereka yang memiliki kualitas moral dan intelektual yang buruk. Tiran itu orgiastic, pencuri, komplotan, licik, pecuri, peniput. Dia akan membunuh ayahnya jika perlu. Sang tiran berpotensi menjadi pembunuh bayaran.

Citasi:  Apollo_

  • Bloom, Allan. The Republic of Plato. (New York: Basic Books, 1968). This translation includes notes and an interpretative essay.
  • Cooper, John M. "The Psychology of Justice in Plato" in Kraut, Richard (ed.) Plato's Republic: Critical Essays (New York: Rowman and Littlefield, 1997).
  • Ferrari, G.R.F. (ed.), Griffith, Tom (trans.). Plato. The Republic. (Cambridge: Cambridge University Press, 2000). This translation includes an introduction. 
  • Ferrari, G.R.F., "The Three-Part Soul", in Ferrari, G.R.F. The Cambridge Companion to Plato's Republic. (Cambridge: Cambridge University Press, 2007).
  • White, Nicholas P. A Companion to Plato's Republic (Indianapolis: Hackett, 1979).
  • Williams, Bernard. "The Analogy of City and Soul in Plato's Republic", in Kraut, Richard (ed.). Plato's Republic: Critical Essays (New York: Rowman and Littlefield, 1997).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun