Meningkatkan emosi positif membantu individu membangun sumber daya fisik, intelektual, psikologis, dan sosial yang mengarah pada ketahanan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Cara untuk membangun emosi positif dapat mencakup:
- Habiskan waktu bersama orang-orang yang Anda sayangi.
- Lakukan hobi dan aktivitas kreatif yang Anda sukai.
- Dengarkan musik yang membangkitkan semangat atau inspiratif.
- Renungkan hal-hal yang Anda syukuri dan apa yang berjalan baik dalam hidup Anda.
E - Keterlibatan. Menurut Seligman (2012), keterlibatan adalah "menyatu dengan musik." Hal ini sejalan dengan konsep "aliran" Csikszentmihalyi (1989). Flow mencakup hilangnya kesadaran diri dan penyerapan penuh dalam suatu aktivitas. Dengan kata lain, hidup pada saat ini dan fokus sepenuhnya pada tugas yang ada.
Aliran, atau konsep keterlibatan ini, terjadi ketika kombinasi sempurna antara tantangan dan keterampilan/kekuatan ditemukan. Orang lebih mungkin mengalami flow ketika mereka menggunakan kekuatan karakter utama mereka . Penelitian tentang keterlibatan menemukan  individu yang mencoba menggunakan kekuatan mereka dengan cara baru setiap hari selama seminggu akan lebih bahagia dan tidak mengalami depresi setelah enam bulan (Seligman, 2005).
Konsep keterlibatan adalah sesuatu yang jauh lebih kuat daripada sekadar "menjadi bahagia", namun kebahagiaan adalah salah satu dari sekian banyak produk sampingan dari keterlibatan.
Cara untuk meningkatkan keterlibatan:
- Berpartisipasilah dalam aktivitas yang benar-benar Anda sukai, sehingga Anda lupa waktu saat melakukannya Â
- Berlatihlah hidup pada saat ini, bahkan selama aktivitas sehari-hari atau tugas-tugas duniawi.
- Habiskan waktu di alam , mengamati, mendengarkan, dan mengamati apa yang terjadi di sekitar AndaÂ
- Identifikasi dan pelajari kekuatan karakter Anda, dan lakukan hal-hal yang Anda kuasai.
R - Hubungan Positif. Hubungan mencakup semua interaksi yang dilakukan individu dengan pasangannya, teman, anggota keluarga, kolega, atasan/mentor/atasan, dan komunitasnya secara luas. Hubungan dalam model PERMA mengacu pada perasaan didukung, dicintai, dan dihargai oleh orang lain. Hubungan dimasukkan dalam model berdasarkan gagasan  manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial (Seligman, 2012). Ada bukti mengenai hal ini di mana-mana, namun hubungan sosial menjadi sangat penting seiring bertambahnya usia.
Lingkungan sosial terbukti memainkan peran penting dalam mencegah penurunan kognitif, dan jaringan sosial yang kuat berkontribusi terhadap kesehatan fisik yang lebih baik di kalangan lansia.
Banyak orang mempunyai tujuan untuk meningkatkan hubungan dengan orang-orang terdekatnya. Penelitian telah menunjukkan  berbagi kabar baik atau merayakan kesuksesan dapat menumbuhkan ikatan yang kuat dan hubungan yang lebih baik. Selain itu, merespons orang lain dengan antusias, terutama dalam hubungan dekat atau intim, akan meningkatkan keintiman, kesejahteraan, dan kepuasan.
Cara membangun hubungan:
- Bergabunglah dengan kelas atau grup yang Anda minati.
- Ajukan pertanyaan kepada orang yang tidak Anda kenal dengan baik untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka.
- Jalin pertemanan dengan orang-orang yang Anda kenal.
- Hubungi orang-orang yang sudah lama tidak Anda ajak bicara atau terhubung.
M_ Artinya. Kualitas intrinsik manusia lainnya adalah pencarian makna dan kebutuhan untuk memiliki rasa bernilai dan berharga. Seligman (2012) membahas makna sebagai kepemilikan dan/atau pengabdian pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Memiliki tujuan hidup membantu individu fokus pada apa yang benar-benar penting dalam menghadapi tantangan atau kesulitan yang signifikan.
Memiliki makna atau tujuan hidup berbeda-beda bagi setiap orang. Makna dapat dicapai melalui profesi, tujuan sosial atau politik, usaha kreatif, atau keyakinan agama/spiritual. Hal ini dapat ditemukan dalam karir atau melalui kegiatan ekstrakurikuler, sukarelawan, atau komunitas.