Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Diskursus Filsafat Hannah Arendt

10 Desember 2022   12:12 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:49 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini agak paradoks. Di satu sisi, internet dirancang sebagai ruang terbuka yang bebas, sebuah digital common itu sendiri. Tetapi di sisi lain -- dan justru karena keterbukaan tanpa batas -- jaringan menuntut formalisasi dan kontrol yang digerakkan oleh aturan yang bertentangan dengan standar terbuka dan akses universal. Dengan mengikuti itu -- dan itulah yang dilakukan oleh digital commons -- Anda telah melepaskan cita-cita komunitarian Anda pada saat itu. Dalam praktiknya, ini memanifestasikan dirinya dalam kenyataan  banyak waktu dan energi dicurahkan untuk memenuhi kondisi formal.

Agen diberi bobot yang tidak proporsional. Perhatian bergeser secara signifikan dari tujuan awal (pertukaran yang setara dan informal) ke sarana (formalisasi hubungan), yang mengancam menjadi tujuan itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun