Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa itu Filsafat Samkhyakarika?

16 Juni 2022   10:09 Diperbarui: 16 Juni 2022   10:30 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip I (ahamkara)     terbentuk, dari produk intelek (buddhi),  (dan apa adanya). Dan itu (ahamkara)  membentuk lima elemen terbatas (tanmatra),  (dan sedang) menghasilkan. Di sana (dalam lima elemen hingga), elemen hingga suara terbentuk dari prinsip-I (ahamkara),  (dan adalah) produk. Darinya (elemen terbatas dari suara) eter (akasam)  terbentuk, dengan cara itu ia produktif. Sekali lagi, elemen terbatas sentuhan (sparsa)  dibentuk dari prinsip-I (ahamkara),  (dan adalah) produk. Dengan cara yang sama, ia membentuk angin (vayum)  (dan sedang) memproduksi.

Elemen penciuman yang lebih halus (gandha) dibentuk dari prinsip-I (ahamkara),  (dan adalah) produk. Dengan cara yang sama, ia membentuk tanah (prthivim) (dan sedang) memproduksi. Elemen hingga bentuk (rupa)  dibentuk dari prinsip-I (ahamkara),  (dan adalah) produk. Dengan cara yang sama, ia membentuk cahaya (teja)  (dan sedang) memproduksi.

Elemen terbatas dari rasa (rasa)  dibentuk dari prinsip-I (ahamkara),  (dan adalah) produk. Dengan cara yang sama, ia membentuk air (apa)  (dan sedang) memproduksi. Demikianlah intelek (mahat),  dan yang lainnya, tujuh, adalah produktif dan produk. Dan kelompok enam belas adalah produk. 

Lima organ indera (buddhindriyani),  lima organ tindakan (karmendriyani),  yang kesebelas, pikiran (manah),  lima elemen material (mahabhutani) ; kelompok enam belas ini adalah produk saja. vikarah (produk) adalah produk (vikrti).   Kesadaran (purusah) bukanlah produk atau produk.

 Citasi:

  • "Korpus Digital Sansekerta (DCS)." Samkhyakarikabhasya, http://www.sanskrit-linguistics.org/dcs/index.php?contents=fundstellen&IDWord=157264&IDText=363#0, 25 Mei 2021.
  • Iswarakrishna. Samkhya -karika. Syair Isvara Krsna yang Mengesankan tentang Filsafat Samkhya dengan Komentar Gaudapadacharya. Diterjemahkan oleh Har Dutt Sharma, The Oriental Book Agency, 1933.
  •  Bimal Krishna Matilal, Logic, language, and reality: An Introduction to Indian Philosophical Studies (Motilal Banarsidass, 1985).
  • ------.  On the concept of philosophy in India, Philosophy, Culture and Religion: Collected Essays (2019).
  •  Sarvepalli Radhakrishnan, Indian Philosophy: Volume II: With an Introduction by JN Mohanty (Oxford University Press, 2008).
  • Ellwood Austin Welden, The Samkhya Karikas of Is' vara Krishna: With the Commentary of Gaudapada (University of Pennsylvania, 1913).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun