Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Diskursus Hardiknas dan Lima Sila Pedagogi John Dawey

2 Mei 2022   22:39 Diperbarui: 2 Mei 2022   22:49 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, keadaan ini tidak memungkinkan guru untuk duduk dan terus menggunakan metode yang mengisolasi pengetahuan akademis. Pelajaran apa pun tentang topik apa pun memberikan kesempatan untuk menghubungkan objek pelajaran dengan pengalaman kehidupan sehari-hari yang lebih besar dan lebih langsung.

John Dewey merinci, sebagai spesialis dan analis pedagogi  dari tiga bentuk pendidikan sekolah, yang paling tidak diinginkan adalah memperlakukan setiap pelajaran sebagai satu kesatuan yang mandiri. Bagi filsuf, guru yang bijaksana memastikan  siswa menemukan titik kontak relasi/hubungan antara setiap pelajaran.

John Dewey   menyebutkan kegiatan ekstrakurikuler:kecuali secara kebetulan, pengalaman ekstrakurikuler tetap dalam keadaan mentah dan mempertahankan karakternya yang relatif tidak dipikirkan. Itu tidak tunduk pada pengaruh objek yang lebih besar dari pengajaran langsung yang membantu memperbaiki dan memperluasnya.  

John Dewey    menyimpulkan demikian:   Bentuk pendidikan yang terbaik bertujuan untuk mewujudkan keterkaitan sekolah dan kehidupan. Ini menanamkan pada murid kebiasaan menemukan titik kontak dan pengaruh timbal balik antara sekolah dan kehidupan.  Dalam buku Demokrasi dan Pendidikan ini, John Dewey dengan jelas menetapkan hubungan antara pelaksanaan kewarganegaraan dan pembelajaran pertama.

Citasi: ebuku pdf. John Dewey    1916b, Democracy and Education: An Introduction to the Philosophy of Education, New York: Macmillan. Reprinted in MW9.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun