Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tujuh Tema Filsafat Platon [3]

4 Maret 2020   21:39 Diperbarui: 4 Maret 2020   21:40 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tujuh Tema Filsafat Platon [3] - dokpri

Karena ini adalah cara yang tepat untuk berbaring di atas cinta atau untuk dipimpin oleh orang lain untuk memulai dari yang indah tunggal untuk naik lebih tinggi dan lebih tinggi karena satu indah, langkah demi langkah dari satu ke dua, dan dari dua ke semua indah Membentuk, dan dari bentuk yang indah ke kebiasaan dan prosedur yang indah, dan dari kebiasaan yang indah ke pengetahuan yang indah, sampai akhirnya kita  dapatkan dari pengetahuan ke pengetahuan yang merupakan pengetahuan yang tidak lain dari keindahan itu sendiri dan satu. 

Jadi akhirnya, kenali apa yang indah. Jadi apa  kita hanya harus percaya ketika seseorang telah berhasil melihat keindahan itu sendiri yang murni, lebih keras dan tidak tercampur, yang tidak hanya penuh dengan daging dan warna manusia dan lain-lain omong kosong fana, tetapi untuk melihat keindahan ilahi itu sendiri dalam keunikannya?

 Apakah   berpikir  adalah kehidupan yang buruk jika seseorang melihat ke sana dan melihatnya dan menghadapinya? Atau apakah Anda tidak berpikir bahwa di sana ia dapat bertemu sendirian dengan melihat apa yang harus Anda lihat dengan kecantikan? bukan untuk membuat gambar Arete (bentuk atas) karena dia tidak menyentuh gambar, tetapi kebenaran, karena dia menyentuh yang asli? Tetapi siapa pun yang menghasilkan dan memelihara Arete sejati berhak untuk dicintai oleh para dewa, dan jika ada orang lain, maka pasti juga akan abadi. (teks Buku Republic Platon, Simposium)...

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun