Objektivitas : Membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia dan kriteria yang objektif, bukan atas dasar keuntungan pribadi.
Deklarasi Konflik : Secara terbuka mendeklarasikan potensi konflik kepentingan dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya.
- Menghormati Batas-Batas Profesional
Batasan Waktu dan Ruang: Menghormati waktu kerja dan batasan fisik atau virtual dalam interaksi dengan klien dan kolega.
Privasi: Menjaga kerahasiaan informasi pribadi atau profesional yang dibagikan oleh klien atau rekan kerja.
Komunikasi Profesional: Menggunakan bahasa yang tepat dan profesional dalam semua bentuk komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
- Berkolaborasi dengan Rekan Kerja secara Etis
Kerjasama: Menghargai kontribusi dan ide dari setiap anggota tim, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Keadilan: Memberikan kesempatan yang sama kepada semua rekan kerja tanpa diskriminasi atau prasangka.
Saling Menghargai: Menghargai perbedaan pendapat dan pendekatan, serta menyelesaikan
konflik secara konstruktif.
Kesejahteraan Klien:
Prioritas utama dalam etika konseling adalah kesejahteraan klien. Etika menuntun konselor untuk selalu bertindak demi kepentingan terbaik klien, seperti memberikan informasi yang benar, tidak mengeksploitasi, dan merujuk klien ke profesional lain jika diperlukan.