Mohon tunggu...
Ummatul Khoiriyah
Ummatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Mahasiswa prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam di UIN WALISONGO Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Etika dalam Membentuk Profil Konselor Profesional

30 Mei 2024   15:10 Diperbarui: 30 Mei 2024   15:25 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Objektivitas : Membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia dan kriteria yang objektif, bukan atas dasar keuntungan pribadi.

Deklarasi Konflik : Secara terbuka mendeklarasikan potensi konflik kepentingan dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya.

  • Menghormati Batas-Batas Profesional

Batasan Waktu dan Ruang: Menghormati waktu kerja dan batasan fisik atau virtual dalam interaksi dengan klien dan kolega.

Privasi: Menjaga kerahasiaan informasi pribadi atau profesional yang dibagikan oleh klien atau rekan kerja.

Komunikasi Profesional: Menggunakan bahasa yang tepat dan profesional dalam semua bentuk komunikasi, baik lisan maupun tertulis.

  • Berkolaborasi dengan Rekan Kerja secara Etis

Kerjasama: Menghargai kontribusi dan ide dari setiap anggota tim, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Keadilan: Memberikan kesempatan yang sama kepada semua rekan kerja tanpa diskriminasi atau prasangka.

Saling Menghargai: Menghargai perbedaan pendapat dan pendekatan, serta menyelesaikan

konflik secara konstruktif.

Kesejahteraan Klien:

Prioritas utama dalam etika konseling adalah kesejahteraan klien. Etika menuntun konselor untuk selalu bertindak demi kepentingan terbaik klien, seperti memberikan informasi yang benar, tidak mengeksploitasi, dan merujuk klien ke profesional lain jika diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun