Strategi ini merupakan strategi yang dilakukan dengan menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang berbeda.
4. Strategi Defensif
   Selain strategi yang bersifat ofensif, perusahaan dapat pula melakukan strategi yang sifatnya defensif yang antara lain dapat dilakukan melalui cara:
1) Rasionalisasi Biaya
   Rasionalisasi biaya terjadi ketika suatu perusahaan melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang menurun. Rasionalisasi biaya dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti penjualan aset untuk menambah uang tunai yang diperlukan, mengurangi lini produk, melakukan otomatisasi mesin, mengurangi jumlah karyawan dan melakukan sistem pengendalian biaya.
2) Divestasi
   Divestasi merupakan strategi yang dilakukan dengan menjual suatu divisi atau bagian dari perusahaan. Divestasi sering dilakukan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akuisisi atau investasi strategis lebih lanjut.
3)Likuidasi
   Likuidasi merupakan strategi yang melakukan penjualan terhadap semua aset perusahaan secara bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Strategi ini dilakukan untuk menghindari dari kerugian yang semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA
Dikdas, T. G. (2021). Modul Belajar Mandiri Calon Gruru, Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - Ekonomi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Giawa, C. (2021). Kinerja Usaha sebagai Moderasi Jaringan Usaha terhadap Pengembangan Usaha (Studi Mitra Binaan Pegadaian Medan). Journal of Economics and Business Vol.02, No.02 ISSN: 2714-5719.