Mohon tunggu...
BAGAS SYABANISABRAWERA
BAGAS SYABANISABRAWERA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital Bandung

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Jaringan Bisnis dalam Upaya Pengembangan Usaha (Studi Kasus pada Moriska Baby)

17 Mei 2024   14:14 Diperbarui: 18 Mei 2024   13:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Strategi Integrasi

     Strategi integrasi merupakan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kendali terhadap pihak lain baik yang dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal integrasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:

 1) Strategi Integrasi ke Depan

     Strategi integrasi ke depan merupakan upaya untuk memiliki atau meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer. Sebagai     contoh saat ini banyak perusahaan manufaktur (pengolahan) yang menjalankan strategi integrasi ke depan dengan cara mendirikan situs Web untuk menjual produk-produk mereka secara langsung kepada konsumennya. Hal ini disebabkan potensi keuntungan yang cukup besar yang selama ini diperoleh oleh para distributor maupun pengecernya. Walaupun demikian strategi ini biasanya akan mendapatkan reaksi dari para distributor maupun pengecernya. Cara yang paling mudah untuk menerapkan strategi integrasi ke depan adalah melalui franchising (waralaba).

2) Strategi Integrasi ke Belakang

     Strategi integrasi ke belakang adalah strategi untuk mencoba memiliki atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pemasok. Strategi ini sangat tepat jika digunakan ketika perusahaan pemasok saat ini tidak dapat diandalkan, terlalu mahal, atau tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Sementara itu, strategi integrasi horizontal merupakan strategi untuk mencoba memiliki atau meningkatkan kendali perusahaan pesaing. Integrasi horizontal menjadi strategi pertumbuhan yang paling disukai dalam banyak industri.

2. Strategi Intensif

     Strategi intensif dapat diimplementasikan dalam beberapa bentuk strategi, yaitu:

1) Strategi Penetrasi Pasar

     Strategi ini berupaya untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang sudah ada dipasar melalui usaha pemasaran yang semakin gencar atau intensif. Strategi ini dapat dilakukan melalui menambah pramuniaga, menambah belanja iklan, melakukan promosi penjualan ekstensif serta melakukan upaya publisitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun