Ayahnya melanjutkan lagi perkataannya. "nak, jangan kau ikuti jejakku, siapa pun tidak mau mengikuti jejak dari ayah yang tidak berdaya seperti aku ini, dan kau sesekali pun jangan. Pesanku tidak banyak mengakhiri nasehat ini. intinya belajarlah apa yang kau mau dan yang kau bisa. Dan juga percayalah bahwa besok matahari belum runtuh dan belum boleh runtuh karena kau masih mencari, masih mengayuh, menelusuri sungai-sungai hidupmu. Hiduplah untuk hari ini, untuk besok dan seterusnya, jangan mati di bulan September ini dan juga di bulan-bulan lainnya."
Mendengar ucapan ayahnya Andi hanya mengangguk dan melanjutkan memakan gorengan dingin itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H