Mohon tunggu...
Azzahra Zhifa Putri Syahrina
Azzahra Zhifa Putri Syahrina Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Nama: Azzahra Zhifa Putri Syahrina NIM: 46123110040 Jurusan: Psikologi Fakultas: Psikologi Kampus: Universitas Mercu Buan, Warung Buncit Angkatan: 43 Mata Kuliah: Kewirausahaan 1 Dosen: Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 11_Model PERMA untuk Proposal Bisnis Azata Hijab

8 Juni 2024   00:30 Diperbarui: 8 Juni 2024   00:42 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Model PERMA milik Martin Seligman adalah alat yang ampuh untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan.Dengan memfokuskan pada kelima elemen kunci - kepositifan, keterlibatan, hubungan, makna, dan pencapaian - individu dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih bermakna.

Penerapan Model PERMA dari Martin Seligman dalam mengelola proposal bisnis Azata Hijab dapat memberikan banyak manfaat, termasuk peningkatan kinerja, motivasi karyawan, dan keberhasilan jangka panjang. 

Dengan fokus pada emosi positif, keterlibatan, hubungan, makna, dan pencapaian, Azata Hijab dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis, serta membangun bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif. Implementasi yang konsisten dan komitmen dari seluruh bagian organisasi sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Daftar Pustaka

  1. Anita. (2019). PERENCANAAN BISNIS FASHION HIJAB. JURNAL. MANAJEMEN BISNIS.
  2. Ilmu Dakwah. (2019). TREN BUSANA MUSLIMAH DALAM PERSPEKTIF. BISNIS DAN DAKWAH. Ilmu Dakwah, 18(1), 81--90.
  3. Gallup. (n.d.). PERMA Model. Retrieved from https://www.gallup.com/workplace/231567/PERMA-model.aspx
  4. Apa model psikologi positif PERMA? - Podcast - Strengthscope (www-strengthscope-com.translate.goog)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun