Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(Dari Cerita Nyata) Ono

11 Oktober 2020   13:26 Diperbarui: 12 Oktober 2020   01:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ono menangis terisak - isak. Baru saja ia bahagia bertemu Ayah kandungnya, langsung mendapat kabar duka, ibu yang berjasa melahirkannya. Ternyata sudah tiada.

Saat Ono tangisnya makin meninggi, kedua ayahnya.pun refleks memeluk tubuhnya kuat -kuat. Harmoni pelukan itu menenangkannya. Tangisnya pun berhenti.

Baru Ono sadari pelukan kedua Ayah super itu amat menenangkannya. Sekarang ia merasa tak perlu harta apa - apa lagi. Karena dialah anak terkaya di dunia, karen punya dua Ayah yang sangat menyayanginya.

Kawan ada yang cemburu ?
Iri ?
Sampaikan pada Ayahmu untuk terus mencintaimu tanpa henti
Harta yang paling berharga adalah tali batin anak dan Ayahnya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun