Mohon tunggu...
Azizah Fitriyani
Azizah Fitriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lakukan yang terbaik, hanya untuk dan karena Allah semata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Unsur Intrinsik dalam Naskah Drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama

19 Desember 2022   12:26 Diperbarui: 19 Desember 2022   13:04 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a.Tema naskah drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama adalah tentang seorang perempuan yang berhalusinasi bahwa dirinya memiliki seorang anak.

b.Tokoh yang ada pada naskah drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama adalah Aini sebagai tokojh Protagonis, Bayangan Antagonis sebagai Antagonis, dan Anak Khayalan sebagai tokoh tritagonis.

c.Alur yang ada pada naskah drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama adalah alur maju yang terdiri dari: eksposisi, konflik, klimaks, dan penyelesaian atau yang bisa disebut dengan resolusi.

d.Latar yang ada pada naskah drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama yaitu latar tempat, waktu, dan juga latar suasana. Latar tempat yang ada pada naskah drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama yaitu di ruang makan, unutk latar waktu yaitu di siang hari, dan latar suasana pada naskah drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama yaitu gelisah, tegang, dan sedih.

e.Dialog pada naskah Perempuan dan Ilusinya karya Adhyra Pratama adalah dialog komunikatif karena dalam naskah drama ini mengungkapkan tema, tokoh dan alur dengan jelas. Jadi para penonton akan jelas memamahi tiap unsur-unsur yang ada pada naskah drama in, baik itu dari tema, latar, alur, tokoh, dan gaya bahasa yang digunakan dalam naskah drama Perempuan dan Ilusinya karya Adhyra Pratama.

2.Gaya bahasa yang ada pada naskah drama "Perempuan dan Ilusinya" karya Adhyra Pratama ditemukan majas atau gaya bahasa yang digunakan, yaitu gaya bahasa sindiran. Gaya bahasa sindirian ditemukan di konflik dan klimaks dalam naskah drama Perempuan dan Ilusinya karya Adhyra Pratama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun