Mohon tunggu...
Ayu Yulianingsih
Ayu Yulianingsih Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa||Sastra Education 🎓 -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keterampilan Membaca Nyaring Pada Jenjang Sekolah Dasar

28 Januari 2018   21:50 Diperbarui: 2 Juni 2018   22:41 10725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut Harjasujana (1996: 5), membaca adalah kemampuan yang kompleks. Pembaca tidak hanya memandangi lambang-lambang tertulis semata, melainkan berupaya memahami makna lambang-lambang tertulis tersebut. Rahim (2008: 2), membaca adalah aktivitas rumit yang melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Subyantoro (2011: 9), membaca merupakan keterampilan yang lambat laun akan menjadi perilaku keseharian seseorang. Pembaca memiliki sikap tertentu, pada awal sebelum keterampilan membaca ini terbentuk. Berdasarkan pengertian membaca yang dipaparkan di atas, penulis sependapat dengan Tarigan, bahwa membaca merupakan proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui bahasa tulis. Dengan membaca, pembaca memperoleh banyak manfaat. Manfaat tersebut, yaitu dapat memperluas pengetahuannya dan menggali pesanpesan tertulis yang terdapat dalam bahan bacaan.

HASIL DAN PENELITIAN

Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama -- sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengarang.

Membaca nyaring yang baik menuntut agar pembaca memiliki kecepatan mata yang tinggi serta pandangan mata yang jauh, karena haruslah melihat pada bahan bacaan untuk memelihara kontak mata dengan para pendengar. Dia juga harus dapat mengelompokan kata -- kata dengan baik dan tepat agar jelas maknanya bagi para pendengar.

Demikian nyata kepada kita bahwa membaca bahwa membaca nyaring merupakan suatu keterampilan yang serba rumit, kompleks, dan banyak seluk beluknya. Pertama -- tama, pengertian terhadap aksara di atas halaman kertas dan sebagainya, kemudian memproduksikan suara yang tepat dan bermakna. Jangan kita lupakan bahwa membaca nyaring itu pada hakikatnya merupakan suatu masalah lisan atau oral matter. Oleh karena itu, khusus dalam pengajaran bahasa asing, aktivitas membaca nyaring lebih dekat atau lebih ditunjukan pada ucapan (pronounciation) dari pada ke pemahaman (comprehension). Mengingat hal tersebut, bahan bacaan haruslah dipilih yang mengandung isi dan bahasa yang relatif mudah di pahami. (Broughton (et al) 1978 : 9).

Keterampilan membaca nyaring

     Pembicara terdahulu mengemukakan bahwa membaca nyaring merupakan suatu yang menuntut aneka ragam keterampilan. Di kemukakan sejumlah keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring dalam membaca nyaring pada setiap kelas sekolah dasar, khusus sekolah dasar dengan keyakinan bahwa apabila keterampilan terseut telah dilatih sejak awal maka apabila para pengajar meningkat atau melanjutkan pelajaran ke sekolah lanjutan telah mempunyai modal yang sangat penting. Keterampilan pokok telah di tanam di sekolah dasar, pemupukan serta pengembangan dilakukan di sekolah lanjutan (pertama dan atas).

     Daftar keterampilan berikut ini sangat menolong para guru dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam membaca nyaring.

Kelas I

Mempergunakan ucapan yang tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun