Mohon tunggu...
Ayu Wangsih
Ayu Wangsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daniel Golkuay -> Emotional Intugumen

19 November 2024   12:55 Diperbarui: 19 November 2024   13:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mempraktikkan Empati

   Dengarkan orang lain dengan penuh perhatian tanpa menghakimi. Cobalah untuk memahami sudut pandang mereka sebelum memberikan tanggapan. 

4. Membangun Hubungan Positif 

   Tingkatkan kemampuan komunikasi Anda, seperti memberikan umpan balik yang konstruktif dan menghargai kontribusi orang lain.  

5.Tetap Termotivasi  

   Tetapkan tujuan yang bermakna dan fokus pada alasan mengapa tujuan tersebut penting bagi Anda.

*>Emotional Intelligence dalam Perspektif Modern

   Konsep EI yang diperkenalkan Goleman telah diterima secara luas dan diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, manajemen, dan psikologi klinis. Di era modern yang serba cepat dan penuh tantangan, EI menjadi salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan.  

     Dalam pendidikan, misalnya, para pendidik mulai menekankan pentingnya pembelajaran sosial-emosional untuk membantu siswa tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga mampu mengelola emosi mereka.  

     Dalam dunia bisnis, perusahaan semakin menyadari bahwa karyawan dengan EI tinggi lebih adaptif terhadap perubahan, lebih kolaboratif, dan mampu memimpin dengan efektif.  

    Daniel Goleman telah membawa wawasan baru tentang kecerdasan manusia melalui konsep "emotional intelligence". Ia menunjukkan bahwa EI memainkan peran penting dalam membangun kehidupan yang sukses dan memuaskan. Dengan memahami dan mengembangkan kecerdasan emosional, kita dapat menjadi individu yang lebih resilien, empatik, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun