Mohon tunggu...
Ayu Wangsih
Ayu Wangsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daniel Golkuay -> Emotional Intugumen

19 November 2024   12:55 Diperbarui: 19 November 2024   13:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*>Dalam kehidupan pribadi: Membantu mengatasi stres secara efektif, mengurangi dampak buruknya, dan meningkatkan kepuasan hidup dan kebahagiaan. 

*>Dalam kehidupan sosial: Membantu memahami emosi orang lain dan bereaksi dengan tepat. 

*>Dalam kehidupan akademis: Meningkatkan kinerja akademik siswa. 

*>Dalam kehidupan sehari-hari: Membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka untuk mengelola kompleksitas kehidupan sehari-hari. 

         Daniel Goleman dan Pentingnya Emotional Intelligence dalam Kehidupan 

Daniel Goleman adalah seorang psikolog, penulis, dan pembicara terkenal yang telah mengubah cara kita memahami kecerdasan manusia. Salah satu kontribusinya yang paling berpengaruh adalah konsep "kecerdasan emosional" atau "emotional intelligence' (EI). Dalam bukunya yang terkenal, *Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ' (1995), Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosional tidak kalah penting, bahkan sering kali lebih signifikan daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam menentukan kesuksesan seseorang, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.  

     Artikel ini akan menjelaskan apa itu kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman, mengapa hal tersebut penting, dan bagaimana kita dapat mengembangkan EI untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.  

*>Apa Itu Emotional Intelligence?

    Kecerdasan emosional, menurut Goleman, adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain. EI terdiri dari lima komponen utama:  

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)

   Kemampuan untuk memahami emosi yang dirasakan dan bagaimana emosi tersebut memengaruhi perilaku dan keputusan. Kesadaran diri adalah fondasi EI, karena seseorang yang memahami dirinya akan lebih mudah beradaptasi dengan situasi apa pun.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun