Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kupu-Kupu Biru di Jendela Kaca

29 Juni 2024   22:56 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:10 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini Sirajuddin sungguh-sungguh menangis. Dia sadar apa yang sudah terjadi sepuluh tahun ini. 

Aning terpaksa pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa Yasmin. Mereka hidup sederhana di sana sementara Sirajuddin menikah dengan wanita selingkuhannya.

Selama itu, tak sekali pun dia menemui mantan istrinya untuk sekedar menitipkan biaya untuk Yasmin. Sirajuddin benar-benar menutup mata untuk mereka berdua. 

Dan ketika akhirnya kehidupannya berbalik seratus delapan puluh derajat, Sirajuddin pun merasa malu untuk mencari istri dan anaknya. 

*

Sirajuddin sudah gila! 

Begitu berita yang beredar akhir-akhir ini. Untuk membuktikan kebenarannya, satu per satu tetangga menjenguknya sambil membawakannya makanan. 

Bisik-bisik kemudian mengusulkan agar Sirajuddin dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapat perawatan. Khawatir kalau-kalau bertambah parah justru akan membahayakan warga lainnya.

Namun ada juga yang mengusulkan untuk mencari Aning dan Yasmin. Toh, mereka berdua lah yang sebenarnya sangat dirindukan Sirajuddin.

Hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan. 

Tak terasa sudah enam bulan berlalu sejak warga sepakat mencari di mana Aning dan Yasmin saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun