Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mama, Terima Kasih Telah Menungguku Pulang

13 November 2023   07:23 Diperbarui: 14 November 2023   23:01 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku akan meninggalkan pekerjaan bahkan hidupku yang selama ini kuanggap baik-baik saja di sini. Aku akan menemui mama dan berharap mama tidak melupakan anak sepertiku.

Perjalanan lebih dari empat jam dengan kereta akhirnya mengantarku pada kota kelahiranku. Kota yang jelas banyak berubah dan jauh berkembang sekarang.

Sedikit rasa khawatir menelusup dalam hatiku. 

Apakah mama masih ada, karena selama ini aku benar-benar lose contact. Apakah mama masih tinggal di rumah masa kecilku, atau justru sudah pindah ke alamat yang baru? Apakah mama masih mengenaliku, dan mau menerimaku kembali?

"Pak, mampir di depan ya, di toko bunga," pintaku pada driver kendaraan yang kutumpangi. Seingatku mama paling senang jika almarhum papa memberi seikat bunga mawar merah. Setidaknya aku bisa menyatakan rasa maafku melalui bunga kesukaan mama.

Jantungku semakin berdebar. Aku gelisah membayangkan bagaimana respon mama jika melihatku tiba-tiba muncul di depan pintu. Bagaimana jika mama mengusirku?

Akhirnya mobil berhenti.

Kupandangi rumah berwarna biru pucat yang masih terlihat asri sama seperti dulu. Artinya mama masih sehat karena mama juga yang selalu menyirami pot bunga tanamannya. Ah, aku semakin rindu ingin memeluk mama.

"Mbak, ini barangnya," kata driver mengagetkanku.

"Oh, ya, terima kasih ya Pak." 

Setelah mobil berlalu, aku berjalan pelan. Tak terasa air mataku mengalir sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun