Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Satu, Tetapi Tiga

4 September 2023   08:47 Diperbarui: 5 September 2023   04:33 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sam Tsui?"

"Apa kabar?" katanya tanpa berusaha menyalamiku. 

"Kami semua baik. Apa kau bertemu suamiku?"

Pria itu tersenyum, sambil mengalihkan perhatiannya.

Dia masih saja menawan seperti dulu, menimbulkan getaran tertentu yang tak bisa kukendalikan.

"Mm, ya, dan dia mengatakan hal-hal yang aneh.

Baiklah, aku permisi. Selamat tinggal!"

"Sam Tsui...." aku menahannya, tapi pria itu terus berlalu.

Entah mengapa air mataku jatuh menetes.

Sebagai wanita biasa, aku mungkin masih menyimpan sedikit cinta itu. Tapi kau lihat sendiri, hubungan kami sudah lama berakhir. 

Aku mendengar berita tentang Sam Tsui dari teman-teman, tapi aku tak pernah mencoba kontak dengannya di media sosial. Begitu pun dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun