Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Satu, Tetapi Tiga

4 September 2023   08:47 Diperbarui: 5 September 2023   04:33 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahuku, sejak kami putus Sam Tsui tidak menikah dan tidak mempunyai pacar. Apa dia punya anak angkat?

"Aku yakin kalian sering bertemu diam-diam."

"Apa maksudmu?"

"Tidak aneh bukan? Selama aku di luar kota, siapa yang tahu apa yang terjadi di rumah?"

"Cukup, Sayang! Ide ini sangat tidak masuk akal!"

*

Sam Tsui telah melakukan semua yang diinginkan wanita, termasuk aku. Sopan-santun, karir yang baik, dan kelembutan hati.

Tetapi, kebahagiaan tidak berpihak kepada cinta kami. Papa menolak Sam Tsui karena kami berbeda keyakinan. 

Kau mungkin kebih beruntung dan datang di waktu yang tepat. 

Sore itu kau mengetuk pintu, hanya dengan seikat mawar di tangan dan senyum yang menarik. 

Kau berbicara dengan papa, meyakinkan papa akan memiliki dan mencintaiku selamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun