Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Secantik Bunga Berwarna Ungu

5 Desember 2020   23:22 Diperbarui: 5 Desember 2020   23:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesaat pipiku diluruhi tangis. Aku cepat mengusapnya, sebelum Aisyah memergoki. Ia paling tak ingin aku bersedih seperti ini.

Sebuah mobil rental tiba-tiba berhenti di depan pagar kayu. Aku memperhatikan, siapakah tamu jauh yang datang sepagi ini? Apakah adik laki-lakiku?

Seorang gadis dengan jaket hitam turun dari pintu depan. Tangannya menenteng ransel tak terlalu besar. Hijab yang dia kenakan, seperti pernah kukenal, atau sangat kukenal.

Tak salah lagi. 

"Alinnn......."

"Alin kau pulang, Nak..." aku menepuk pipiku. 

Benar ini bukan mimpi. Alinku yang cantik pulang tepat di hari ulang tahunnya. Aku segera membuka tangan. Tapi putriku malah menciumi tanganku lama.

"Assalamu alaikum Mak..."

"Iya Alin pulang Mak, dan maaf Alin tak berkabar dulu."

"Ponsel Alin tertinggal di suatu tempat, Alin baru menyadari saat sudah di asrama. Sudah hilang kalau begitu..." ia tersenyum jenaka. Cantik.... sekali, dengan hijab ungu kesukaannya.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau antarkan putriku ke pelukanku lagi, dengan sehat selamat. Terobati sudah rindu hamba, Duhai Allah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun