Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Secantik Bunga Berwarna Ungu

5 Desember 2020   23:22 Diperbarui: 5 Desember 2020   23:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ayo tidur lagi, Mak mau ambil wudhu dulu..." aku melonggarkan pelukan.

Sengaja aku menyuruh si bungsu menyambung tidurnya, karena semalam ia mengerjakan tugas sekolah sampai larut.

"Aisyah ikut Mak, kita sholat sama-sama ya..."

*

Matahari pagi baru saja menampakkan diri, saat aku menjejakkan kaki di halaman. Aku memang jarang melewatkan semburat putih itu menyeruak sendirian. 

Dulu, saat pertama menjadi ibu, aku sangat butuh matahari itu untuk menghangatkan baby Alin. 

Aku butuh juga untuk mengeringkan baju-baju Alin yang jumlahnya tak begitu banyak.

Bahkan saat putri sulungku itu sudah mulai pandai belajar berjalan, setiap pagi pula kami menghabiskan waktu di sekitaran rumah. Alin tampak menggemaskan berjalan dengan sepatu citcit nya kala itu.

Sampai sekarang, kebahagiaan itu masih bisa kurasakan. Pengalaman mempunyai bayi pertama, yang senyumnya secantik bunga berwarna ungu.

Duhai Allah, tolong jaga dan lindungi anak-anak hamba selalu...

Sambil memeriksa bunga-bunga yang mekar, sesekali mataku melirik ke balik bukit sana. Mencari-cari sang sumber kehidupan. Darinya lah biji-biji terongku mulai memunculkan daunnya. Perlahan, satu demi satu. Aku sangat menikmati perubahan-perubahan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun