Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Secantik Bunga Berwarna Ungu

5 Desember 2020   23:22 Diperbarui: 5 Desember 2020   23:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mak.. " rupanya si bungsu Aisyah sudah terbangun juga.

"Mak bermimpi Kak Alin lagi? selidiknya.

Digenggamnya kedua tanganku, sambil bersandar manja. Dari wajahnya ia tak butuh jawaban, karena sudah hafal betul.

Alin memang mempunyai dua adik, Mesya dan Aisyah. Kalau dipikir-pikir mereka lebih membutuhkan perhatianku, sebenarnya. Karena kami satu rumah, dua puluh empat jam.

Tapi itulah hebatnya Alin, ia berhasil membawa serta separuh hatiku pergi. Dan setiap kali vc di hari sabtu, putriku itu selalu meyakinkan ia baik-baik saja. Dan memang begitulah yang tampak dari wajahnya. Sehat, ceria serta selalu penuh semangat.

Dalam doa-doa malamku, garis besar seperti itulah yang kumohonkan untuk anak-anakku. Seorang ibu, pasti meminta yang terbaik untuk anak-anak yang dicintainya.

Jujur, aku tak biasa membeda-bedakan ketiga putriku. Di masa kecilnya, kutanamkan pula prinsip kebersamaan dan kesetaraan dari contoh paling kecil sekalipun. Mengerjakan tugas membersihkan rumah, misalnya.

Alin, Mesya dan Aisyah mempunyai pembagian tugas yang rolling sebulan sekali, untuk mencegah iri cemburu  tentu.

"Mungkin Kak Alin sibuk..." seloroh Aisyah pelan, namun sanggup membuyarkan lamunanku.

"Iya Nak... ibu hanya rindu," kataku seraya membelai rambut hitamnya.

"Mak kepengen  masak nasi kuning kesukaan Kak Alin mu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun