Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Secantik Bunga Berwarna Ungu

5 Desember 2020   23:22 Diperbarui: 5 Desember 2020   23:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terbangun sambil memeranjat. 

Cepat kutengok jam di dinding. Jam dua pagi. Aku menghela nafas, dan berusaha mengatur irama jantung dengan sedikit minum.

Sesaat aku terdiam, sebelum akhirnya memeriksa pesan whatsapp. Tak satu pun dari putriku.

Aku meletakkan kembali di atas meja, sedikit berputus asa.

Ini adalah tahun kedua, Alin tak bersamaku di hari ulang tahunnya. Tahun lalu yang ke-19 dan tahun ini yang ke-20.

Putriku sudah mulai dewasa sekarang. 

Tapi justru saat ia memerlukan ibunya untuk terus menjaga dan memperhatikan setiap gerak-geriknya, Alin malah berada di negeri orang untuk menuntut ilmu.

"Alin dapat beasiswa, Mak..." pekiknya dulu, dengan mata penuh binar. Bahagia karena itulah impiannya sejak lama.

Aku sendiri bukan tak suka melihat putri sulungku itu maju, justru aku sangat merasa bangga. 

Tapi aku adalah orang paling repot sedunia, julukan yang diberikan almarhum ayah Alin. Aku selalu menyuarakan detil-detil pengajaran kepada anak-anakku. Mendisiplinkan aturan paling sederhana sekalipun, tidak lain untuk kebaikan mereka juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun