Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapa yang Lebih Cepat Menarik Pelatuk

29 Desember 2024   11:37 Diperbarui: 29 Desember 2024   11:37 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Siapa yang Lebih Cepat Menarik Pelatuk. Gambar oleh alanpoulson | depositphotos 

Mereka meletakkan HP di atas meja, menunggu pesan masuk. Saling tatap, tak banyak bicara. Merasakan keheningan, bahkan suara detak jantung mereka seperti terdengar.

Serombongan anak-anak muda masuk, lima orang. Tangan Arok dan Dedes langsung turun ke bawah meja. Di saat bersamaan kedua HP mereka ada bunyi notifikasi. 

Mungkin ini.

Bersamaan pula Arok dan Dedes membuka HP-nya. Pada masing-masing HP mereka ada pesan singkat: Orang ini! Dan sebuah foto. Di HP Arok ada foto Dedes, sedang di HP Dedes ada foto Arok. Mereka terkejut, seakan tak percaya. Reflek mereka saling menodongkan pistol.

Terdengar ledakan. Sosok tubuh tersungkur di meja kafe dengan kepala berlubang. Meja kafe bersimbah darah.

***

Lebakwana, Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun