"Apaan, sih?" tanyamu heran.
Kurasakan tanganmu bergetar. Atau tanganku?
"Selesai sampai di sini, kepura-puraan kita. Tapi kita akan melanjutkan dengan menjadi sepasang kekasih yang sebenarnya. Tanpa pura-pura lagi. Kamu mau?"
Kamu tak berani membalas tatapanku. Sedikit gelisah.
"Bagaimana?"
"Ih, jangan bercanda, deh."
"Serius. Aku serius."
Kini kamu menatapku. "Boleh. Tapi banyak syaratnya," katamu, tersenyum.
"Seberapa banyak? Sepuluh?"
"Seribu."
"Wah! Oke. Apa syaratnya?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!