Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Beberapa yang Nganu dari Penulis Puisi, Nomer 4 Jangan Dibaca

22 Januari 2023   19:39 Diperbarui: 22 Januari 2023   20:03 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi perlu diingat, sekali tulisan kita ditulis untuk bisa dibaca orang lain, kita harus menerima konsekuensinya. Bisa dapat pujian, kritik, atau mungkin tak dilirik sama sekali. Mungkin pembaca sudah tahu puisi yang kita tulis, itu lagi, itu lagi.

Kalau di blog semacam Kompasiana ini, ada yang memberi vote, komentar, mungkin karena tak enak dengan rasa pertemanan yang sudah terjalin. Bukan karena puisi kita yang bagus.

***

Setelah dipikir-pikir ternyata ketiga kriteria itu ada pada diri saya. Wkwkwk.

***

Nganu yang keempat.

Seperti yang saya tulis pada judul, nomer 4 jangan dibaca. Karena sudah saya tulis begitu tentu kamu takkan membacanya lagi. Jadi, untuk apa lagi saya menuliskannya?

Yuk, sama-sama belajar.

***

Lebakwana, Januari 2023

Catatan.
Referensi dari berbagai sumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun