Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Skandal Sang Naga (Bab 14)

4 April 2023   22:39 Diperbarui: 4 April 2023   22:59 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia kembali mengusap sisi rambutnya yang beruban. "Dan kalian semua merencanakan untuk bertemu lagi tadi malam untuk membicarakan liburan kalian di Shanghai di apartemen Nona Ranya?"

Aku mengeluarkan kotak rokokku untuk mengulur waktu sambil mencoba menghindari jebakan dalam pertanyaan itu. "Dia tidak memberitahu saya bahwa Archer akan datang", kataku. "Malah saya pikir dia sudah kembali ke Amerika. Saya diundang untuk bertemu tunangannya."

Nona Ranya mengatakan hal yang sama."

Dia mengambil sebatang rokok dari kotak yang kusodorkan kepadanya. "Nona Ranya wanita yang sangat menarik, bukan begitu, Tuan Handaka?"

Aku tersenyum, mengingat teori 'cemburu' yang disebut Prima. Aku hampir tak pernah menolak undangan makan atau minum," kataku.

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun