"Apa maksudmu?" tanya Tiwi. "Siapa yang mengundang hiu?"
"Ya .... Zaki, nggak sengaja juga. Hiu bisa aja nyium bau darah dari luka di dengkulnya."
Sebelum Zaki menjawab, percikan di kejauhan menarik perhatian Tiwi. Riak-riak kecil bergerak melintasi permukaan. Denyut nadinya semakin memburu.
Aku harus keluar dengan cepat sebelum...
Air berubah menjadi warna biru muda kehijauan. Sosok gelap langsung menuju ke arah mereka. Lambat dan hati-hati.
Sebuah sirip abu-abu segitiga membelah permukaan sekitar sepuluh meter jaraknya dari mereka.
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H