Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Terdampar di Perut Bumi - Buku Satu: I. Terdampar (Part 15)

16 November 2022   19:00 Diperbarui: 16 November 2022   19:02 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Emang lu paling demen kalo ngasih CPR," kata Jack.

"Kalo ngasih CPR ke lu gue bakalan muntah, deh," balas Miko.

Zaki tertawa sampai tersedak. "Sadieeez!"

Pernapasan mulut ke mulut? Nah, itu akan menjadi salah satu cara untuk mendapatkan Miko, kata Tiwi dalam hati. Kedengarannya seperti rencana yang brilian, kecuali bagian yang pingsan.

Dia tak ingin menghabiskan satu menit lagi di gua itu.

"Oke, mari kita keluar dari sini." Tiwi melepaskan jaket pelampungnya, begitu juga Zaki.

Air berubah menjadi biru langit saat Miko menoleh ke arah mereka. "Hitungan ketiga. Satu, dua, tiga!"

Tiwi menarik napas panjang dan dalam lalu menundukkan kepalanya  ke bawah air.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun