Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keajaiban Bawang

19 Maret 2022   12:23 Diperbarui: 19 Maret 2022   12:29 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, aku tak bisa menebak makna kata-katanya.

"Apa maksudmu?"

"Yah, di luar mereka bisa sedikit busuk tetapi di dalam mereka baik-baik saja."

"Benar."

"Lalu, ada lapisan tembus pandang, tetapi kita hanya bisa melihat melalui pasangan. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya ada di dalam. Kamu pikir mereka baik terhadap binatang, kupas satu lapisan dan ternyata mereka menendang kucing ke dalam got. Hal semacam itu."

"Mengerikan!"

"Orang-orang telah melakukannya. Kemudian kadang-kadang mereka keras di luar tetapi lunak, busuk di beberapa tempat, di dalam."

Aku menuangkan teh ke dalam dua cangkir besar berwarna biru. "Tante Desi memang seperti itu."

Aku mengambil kotak susu dari lemari es dan menuangkannya ke cangkir kami. Aku dan Ghea tak suka manis gula.

Dia melanjutkan, "Terkadang ada lapisan kulit lain di dalamnya, seperti bawang di dalam bawang." Dia menyesap teh dan tersenyum. "Itu seperti schizo kurasa!"

Aku menangkupkan cangkir di tanganku, menikmati kehangatan dan menatap mata hijau Ghea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun