Dia tertawa kecil, tawa renyah yang merdu. Pria itu merasa senang ketika mendengarnya tertawa.
"Aaah!" dia berteriak, "Aaaah! Padang pasir akhirnya bisa membuatku meledak."
Pria itu berbalik dan melihat bahwa dia berputar-putar, lengannya terbentang, wajahnya menantang langit. Pria itu memperhatikannya berputar dan berputar, semakin cepat dan takjub karena dia tak kehilangan keseimbangan
"Dan kemudian secuil dirimu terbawa angin padang pasir," kata pria itu.
Dia berhenti berputar dan perlahan memiringkan wajahnya untuk menatap pria itu. Seringainya selebar kawah Gunung Bromo.
"Lalu," katanya lirih, "sepotong kecilku terbawa angin padang pasir."
TAMAT