Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kereta Api Mainan

10 Juni 2019   14:31 Diperbarui: 10 Juni 2019   14:38 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pria yang bermain dengan kereta api mainan mengamati kami melalui jendela. Tatapan bingung wanita itu menuntut penjelasan dari saya, tetapi yang bisa saya pikirkan hanyalah satu kalimat ketika dia mundur menjauh dari saya: "Saya tidak seperti itu!"

Begitulah maksud saya. Jelas saya bukan tipe pria yang bermain dengan kereta api mainan. Tetapi bagaimana jika dia salah mengira saya sebagai pria yang menghabiskan uang puluhan juta, berlangganan majalah, membuat video, bergabung dengan komunitas dan mengikuti muktamar tahunan? Atau menyangka bahwa saya jenis lelaki yang berkelana dari toko ke toko untuk merundung wanita cantik dengan cara jahat?

Jujur saja, saya tidak yakin mana yang lebih buruk.

Selama berminggu-minggu kemudian, saya mengawasi toko kereta api mainan itu, menunggu wanita itu kembali.

Saat saya melihatnya, saya akan memberitahu dia bahwa saya tidak seperti yang dia pikirkan. Sama seperti dia, saya juga korban imajinasi.

Tak ada yang menakutkan tentang diri saya.

TAMAT

Sumber ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun