Namun pada Alfa sebenarnya ada gejala yang muncul yang sebenarnya pertanda yaitu tangan kanan yang tidak aktif (lemas). Setelah googling ternyata ada tulisan di website kompas.Â
Sulit. Menular.tapi.Mematikan&hl=en-ID pada paragraf kedelapan disitu membahas masalah bagian tangan atau kaki yang lemah seperti pada stroke. Jadi ayah dan bunda musti lebih perhatian masalah ini dan kalo perlu mengotot dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena siapa tau anak anda bisa tertolong.
-Untuk mencegah terjadinya penyakit Meningoensefalitis bisa dengan imunisasi PCV lebih lanjut bisa langsung kunjungi https://www.alodokter.com/pentingnya-vaksin-pcv-mencegah-meningitis-dan-penyakit-berbahaya-lain Untuk orang yang lebih tua ada imunisasi PPV.
-Hendaknya sebagai orang tua selalu introspeksi, mohon ampun dan petunjuk serta bimbingan kepada Allah agar selalu dapat menjadi orang tua yang baik.
-Untuk bayi usia masih dibawah 1 tahun lebih baik mengurangi kontak dengan orang lain selain orang tua, jagalah kebersihan (jika dirasa perlu, sediakan hand sanitizer).
-Perhatikan jika anak badannya panas, maka lebih baik segera ke rumah sakit terdekat apalagi jika sudah melebihi 38,5 Celsius.
-Perhatikan seberapa banyak bayi kita BAB dan perhatikan fesesnya, jika diare dan berbusa dan juga frekuensi minimal 2 kali, maka segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Karena kita tidak tahu berapa banyak cairan yang keluar dan hal ini berbahaya.
-Ternyata kejang tidak hanya tubuh bergetar dengan panas tinggi, pada kasus Alfa yang kami tidak paham adalah saat sedang digendong kemudian mata Alfa melihat ke arah kanan dan tidak mau berganti arah.Â
Kemudian tipe kejang yang lain adalah tiba-tiba saat digendong tubuh Alfa tiba-tiba kaku dan tangannya juga agak menegang ke atas. Jadi jika salah satu dari gejala ini terjadi bawa anak segera ke rumah sakit terdekat dan bilang kalo si anak kejang, oiya catat atau ingat-ingat waktu terjadinya kejang.
Perlu diperhatikan juga dalam kasus Alfa mulai dari gejala tangan kanan lemas (seperti stroke) tanggal 24 Juni 2018 hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir 27 Juli 2018, bisa disimpulkan bahwa penyakit Meningoensefalitis benar-benar cepat dan mematikan. Jadi hendaknya bila sudah mempelajari gejala dan tanda kemungkinan ke arah sakit ini, maka segera bawa pasien ke rumah sakit secepatnya karena semakin cepat tertangani semoga semakin mudah penyembuhannya.
Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang tua.